Petugas saat melakukan cek kesehatan terhadap peserta vaksin covid-19 di kampus Itenas, Kota Bandung, Rabu 7 Juli 2021.
Petugas saat melakukan cek kesehatan terhadap peserta vaksin covid-19 di kampus Itenas, Kota Bandung, Rabu 7 Juli 2021.

Itenas Targetkan Vaksinasi 1.700 Orang Per Hari

Roni Kurniawan • 07 Juli 2021 13:35
Bandung: Institut Teknologi Nasional (Itenas) menargetkan vaksinasi massal sebanyak 1.700 orang per hari. Hal itu dilakukan agar seluruh peserta yang mendaftar sebanyak 5.200 orang bisa divaksinasi selama tiga hari yakni 6 Juli hingga 8 Juli 2021.
 
Rektor Itenas Bandung, Meilinda Nurbanasari mengatakan, panitia penyelenggara yang melibatkan para mahasiswa tersebut telah mengatur alur pelaksanaan vaksinasi agar tidak terjadi kerumunan. Setiap harinya, panitia menargetkan hingga 1.700 peserta yang dibagi menjadi beberapa sesi.
 
"Jadi perharinya di 1.700, dan persesinya itu satu jam ditargetkan 250 peserta yang divaksin," kata Meilinda di kampus Itenas, Jalan PH. Mustofa, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu 7 Juli 2021.

Ia mengatakan, pelaksanaan vaksin covid-19 dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB. Petugas vaksinator, lanjutnya, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung serta puskesmas setempat agar bisa dilakukan sesuai dengan target.
 
Baca: Begini Strategi Itenas Cegah Kerumunan saat Vaksinasi Massal
 
"Kita benar-benar jaga agar tidak terjadi kerumunan peserta. Setiap yang datang kita arahkan dan disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan melalui sistem online," tutunya.
 
Sementara itu, pada hari pertama, Selasa 6 Juli 2021, sebanyak 1.300 orang yang telah divaksin di Itenas. Sedangkan hari ini, sudah mencapai lebih dari 600 peserta dan masih berlangsung hingga sore nanti.
 
"Mudah-mudahan sesuai dengan pendaftar bisa semua divaksin. Kita terus berupaya guna menyukseskan program pemerintah serta juga meningkatkan kekebalan kelompok untuk memutus mata rantai covid-19 ini," ujarnya.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan