Jakarta: Beredar video Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NNT), Amon Djobo, marah pada staf Kementerian Sosial. Amon juga mempertanyakan kinerja Menteri Sosial Tri Rismaharini yang tak sesuai dengan aturan.
Dalam video tersebut, Amon mengomel soal pemberian bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Ia menganggap pihak Risma tak paham dengan sistem penyaluran PKH.
"Menteri model apa begitu? Dia tidak pernah datang ke Alor kok," kata Amon dalam video, dikutip Medcom.id, Rabu, 2 Juni 2021.
Ia menegaskan akan berkirim surat ke presiden terkait hal itu. Sambil emosi, Amon menerangkan bahwa PKH adalah program dari pemerintah pusat di mana bantuan seharusnya diberikan ke pemerintah daerah, bukan DPRD Alor.
"Itu program pusat untuk keluarga miskin, itu penanganan pemerintah, bukan DPRD," ucap dia.
Baca: Yogyakarta Wacanakan Aturan Baru Pemeriksaan GeNose
Amon juga membandingkan kinerja Risma dengan mantan Menteri Sosial, Indar Parawansa. "Masih lebih baik Khofifah, pantes (kementerian ini) korupsi," kata dia.
Masih dalam keadaan marah, Amon mengancam akan melempar kursi kepada staf Kementerian Sosial yang berada di sana. Dia juga melontarkan makian pada pihak Kementerian Sosial.
"Makanya mulut jangan lebih cepat dari pikiran, pejabat itu pikir dulu, baru ngomong," kata dia.
Jakarta: Beredar video Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NNT), Amon Djobo, marah pada staf Kementerian Sosial. Amon juga mempertanyakan kinerja Menteri Sosial
Tri Rismaharini yang tak sesuai dengan aturan.
Dalam video tersebut, Amon mengomel soal pemberian bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Ia menganggap pihak Risma tak paham dengan sistem penyaluran PKH.
"Menteri model apa begitu? Dia tidak pernah datang ke Alor kok," kata Amon dalam video, dikutip
Medcom.id, Rabu, 2 Juni 2021.
Ia menegaskan akan berkirim surat ke presiden terkait hal itu. Sambil emosi, Amon menerangkan bahwa PKH adalah program dari pemerintah pusat di mana bantuan seharusnya diberikan ke pemerintah daerah, bukan DPRD Alor.
"Itu program pusat untuk keluarga miskin, itu penanganan pemerintah, bukan DPRD," ucap dia.
Baca:
Yogyakarta Wacanakan Aturan Baru Pemeriksaan GeNose
Amon juga membandingkan kinerja Risma dengan mantan Menteri Sosial, Indar Parawansa. "Masih lebih baik Khofifah, pantes (kementerian ini) korupsi," kata dia.
Masih dalam keadaan marah, Amon mengancam akan melempar kursi kepada staf Kementerian Sosial yang berada di sana. Dia juga melontarkan makian pada pihak Kementerian Sosial.
"Makanya mulut jangan lebih cepat dari pikiran, pejabat itu pikir dulu, baru ngomong," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)