Surabaya: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mendorong percepatan vaksinasi kategori pelajar atau remaja berusia 12 hingga 17 tahun. Hal tersebut dilakukan demi mencapai kekebalan komunal di wilayah setempat.
"Seperti yang sedang berlangsung sekarang ini. Harapannya agar para pelajar dan usia remaja bersedia divaksin," kata Khofifah di sela meninjau vaksinasi pelajar di SMA Negeri 2 Surabaya, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Baca: Pemkab Bangka Barat Ajak Perusahaan Bantu Fasilitas Isoter
Khofifah menjelaskan jika mayoritas pelajar dan tenaga pengajar sudah divaksin, harapan pembelajaran tatap muka berkesempatan besar dilakukan.
Pihaknya juga menginginkan seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur segera turun status levelnya dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKKM) agar aktivitas belajar mengajar kembali digelar.
"Saya tahu anak-anak atau siswa lebih senang pembelajaran tatap muka. Semoga segera digelar meski bertahap dan terbatas. Karena itu ayo vaksin dan selalu terapkan protokol kesehatan," jelas Khofifah.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, total sasaran vaksinasi sebanyak 31.826.206 orang yang terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum, ditambah warga usia 12 hingga 17 tahun.
Hingga Jumat, 13 Agustus 2021, total vaksinasi se-Jatim dosis pertama sudah diikuti sebanyak 8.107.335 orang atau 25,47 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 4.106.575 orang atau 12,90 persen.
Surabaya: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mendorong percepatan
vaksinasi kategori pelajar atau remaja berusia 12 hingga 17 tahun. Hal tersebut dilakukan demi mencapai kekebalan komunal di wilayah setempat.
"Seperti yang sedang berlangsung sekarang ini. Harapannya agar para pelajar dan usia remaja bersedia divaksin," kata Khofifah di sela meninjau vaksinasi pelajar di SMA Negeri 2 Surabaya, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Baca:
Pemkab Bangka Barat Ajak Perusahaan Bantu Fasilitas Isoter
Khofifah menjelaskan jika mayoritas pelajar dan tenaga pengajar sudah divaksin, harapan pembelajaran tatap muka berkesempatan besar dilakukan.
Pihaknya juga menginginkan seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur segera turun status levelnya dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKKM) agar aktivitas belajar mengajar kembali digelar.
"Saya tahu anak-anak atau siswa lebih senang pembelajaran tatap muka. Semoga segera digelar meski bertahap dan terbatas. Karena itu ayo vaksin dan selalu terapkan protokol kesehatan," jelas Khofifah.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, total sasaran vaksinasi sebanyak 31.826.206 orang yang terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum, ditambah warga usia 12 hingga 17 tahun.
Hingga Jumat, 13 Agustus 2021, total vaksinasi se-Jatim dosis pertama sudah diikuti sebanyak 8.107.335 orang atau 25,47 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 4.106.575 orang atau 12,90 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)