Kudus: Banjir yang terjadi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menelan 7 korban jiwa. Korban tidak hanya anak-anak, tapi juga warga lanjut usia (lansia).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Mundir, mengatakan korban terakhir merupakan warga Desa Pasuruan Lor Kecamatan Jati. Peristiwa itu bermula saat korban mencari ternak bebeknya.
“Informasi yang kami terima, kemarin itu (korban) mencari bebek terus tidak ada pulang. Kemudian ditemukan (di lokasi banjir) sudah meninggal,” ujar Mundir, Selasa, 19 Maret 2024.
Sebelumnya, pada Jumat, 15 Maret 2024, tiga anak meninggal di area persawahan Blok Krapyak Desa Mejobo yang terandam banjir. Peristiwa itu bermula saat ketiga korban dan dua temannya bermain perahu kayu di area persawahan yang teredam banjir setinggi 2,5 meter.
“Jumlah korban jiwa akibat banjir ini sudah ada tujuh orang,” kata Mundir.
Hingga kini banjir di Kota Kretek telah merendam 31 desa di 5 kecamatan. Sebanyak 6.523 rumah warga terendam. Kemudian jumlah warga yang terdampak sebanyak 39.272 jiwa.
“Untuk jumlah pengungsi, sampai saat ini ada 4.505 jiwa. Dari jumlah itu, 1.967 jiwa diantaranya merupakan warga Kabupaten Demak,” terang Mundir.
Kudus: Banjir yang terjadi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menelan 7 korban jiwa. Korban tidak hanya anak-anak, tapi juga warga
lanjut usia (lansia).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Mundir, mengatakan korban terakhir merupakan warga Desa Pasuruan Lor Kecamatan Jati. Peristiwa itu bermula saat korban mencari ternak bebeknya.
“Informasi yang kami terima, kemarin itu (korban) mencari bebek terus tidak ada pulang. Kemudian ditemukan (di lokasi banjir) sudah meninggal,” ujar Mundir, Selasa, 19 Maret 2024.
Sebelumnya, pada Jumat, 15 Maret 2024, tiga anak meninggal di area persawahan Blok Krapyak Desa Mejobo yang terandam banjir. Peristiwa itu bermula saat ketiga korban dan dua temannya bermain perahu kayu di area persawahan yang teredam banjir setinggi 2,5 meter.
“Jumlah korban jiwa akibat banjir ini sudah ada tujuh orang,” kata Mundir.
Hingga kini banjir di Kota Kretek telah merendam 31 desa di 5 kecamatan. Sebanyak 6.523 rumah warga terendam. Kemudian jumlah warga yang terdampak sebanyak 39.272 jiwa.
“Untuk jumlah
pengungsi, sampai saat ini ada 4.505 jiwa. Dari jumlah itu, 1.967 jiwa diantaranya merupakan warga Kabupaten Demak,” terang Mundir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)