Kebakaran di kawasan Blok Savana Lembah Watangan, atau Bukit Teletubbies di sekitar Gunung Bromo. Dokumenrasi/ TNBTS.
Kebakaran di kawasan Blok Savana Lembah Watangan, atau Bukit Teletubbies di sekitar Gunung Bromo. Dokumenrasi/ TNBTS.

Kaleidoskop Daerah 2023

Kebakaran Bromo Gegara Foto Prewedding Hingga Jadi Taman Nasional Terindah

Daviq Umar Al Faruq • 22 Desember 2023 16:33
Malang: Sejumlah peristiwa di wilayah Jawa Timur di sepanjang 2023 menjadi sorotan serta menjadi perbincangan skala nasional. Salah satunya ialah peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di kawasan wisata Gunung Bromo.
 
Berikut ini rangkuman peristiwa kebakaran di Gunung Bromo yang sempat menjadi perhatian publik sepanjang 2023:

Awal Mula Kebakaran Gunung Bromo

Kawasan wisata Gunung Bromo ditutup total mulai Rabu malam, 6 September 2023. Penutupan total ini akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi pada Blok Savana Lembah Watangan, atau yang lebih dikenal dengan Bukit Teletubbies.
 
Baca: Aktivitas Wisata di Gunung Bromo Dibatasi
 
Akibat peristiwa ini, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memutuskan untuk menutup total aktivitas wisata dari semua pintu masuk kawasan Gunung Bromo. Penutupan dilakukan mulai Rabu, 6 September 2023 pukul 22.00 WIB.
 
"Kegiatan wisata Gunung Bromo ditutup secara total mulai Rabu malam, 6 September, pukul 22.00 WIB," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, Kamis, 7 September 2023.

Septi menambahkan penutupan ini guna kelancaran proses pemadaman dan keamanan pengunjung akibat kebakaran yang terjadi pada 6 September 2023. Penutupan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. 
 
"Akibat kebakaran yang terjadi di savana kaldera Tengger, penutupan dilakukan hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan," jelasnya.
 
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menyampaikan kebakaran hutan dan lahan di Bukit Teletubbies, kawasan Gunung Bromo, diduga terjadi karena ada sejumlah pengunjung yang menyalakan dan membuang suar atau flare di area tersebut.
 
"Pelaku sudah kami amankan," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, Kamis, 7 September 2023.
 
Baca: Keren! Bromo Tengger Semeru Jadi Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia
 
Insiden kebakaran berawal dari kegiatan rombongan pengunjung yang ingin melakukan sesi foto prewedding di kawasan Gunung Bromo. Berdasarkan informasi yang dihimpun, rombongan prewedding tersebut merupakan turis lokal.
 
Rombongan yang berjumlah enam orang tersebut diduga menyalakan flare sehingga menyebabkan kebakaran di area Bukit Teletubbies. Septi mengatakan ada enam orang yang diamankan oleh petugas Balai Besar TNBTS.
 
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menyebutkan petugas gabungan masih terus berupaya memadamkan kebakaran yang terjadi pada Blok Savana Lembah Watangan, atau Bukit Teletubbies. Terbaru, sebuah helikopter dikerahkan untuk pemadaman api dengan air secara vertikal atau water bombing.
 
"Benar (water bombing). Mulai kemarin dan hari ini," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, saat dikonfirmasi, Senin 11 September 2023.
 
Helikopter yang dikerahkan untuk pemadaman dengan sistem water bombing ini merupakan milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Helikopter ini sudah mulai beroperasi untuk memadamkan api sejak kemarin Minggu 10 September 2023.
 
"Fokus water bombing hari ini di sekitar Gunung Watangan," imbuh Septi.

Kebakaran Meluas

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang yang terjadi pada Blok Savana Lembah Watangan, atau Bukit Teletubbies di kawasan Gunung Bromo dilaporkan merembet ke berbagai wilayah. Titik api kini meluas hingga perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang.
 
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengatakan kebakaran di Bukit Teletubbies awalnya merembet ke wilayah hutan di kawasan Blok Watu Gede. Kawasan itu berada di perbatasan antara Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Lumajang.
 
"Selanjutnya merembet ke wilayah hutan di wilayah Desa Ngadas perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang," katanya, Senin, 11 September 2023.
 
Kebakaran di Bukit Teletubbies yang berlokasi di Kabupaten Probolinggo ini juga meluas ke wilayah Kabupaten Pasuruan. Titik api dilaporkan mulai merembet ke Gunung Keciri di Desa Ngadirejo, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.
 
"Di Bukit Teletubbies sudah padam sejak hari Minggu. (Saat ini fokus pemadaman) di sekitar Gunung Keciri," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, saat dikonfirmasi, Selasa 12 September 2023.

Habitat Kijang dan Kera Terganggu

Sejumlah ekosistem flora dan fauna di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terganggu akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi sejak Rabu, 6 September 2023. Salah satunya ialah habitat fauna Kijang dan Kera.
 
"Untuk fauna yang habitatnya terganggu adalah Kijang dan Kera Ekor Panjang," kata Humas Balai Besar TNBTS, Endrip Wahyutama, saat dikonfirmasi, Senin, 18 September 2023.
 
Endrip menambahkan ada juga beberapa fauna jenis Aves yang dilaporkan terdampak kebakaran tersebut. Antara lain, Apung Tanah, Alap-Alap Sapi, Alap-Alap Kawah, Anis Gunung, Anis Sisik, Ceret Jawa dan Ceret Gunung.
 
"Untuk flora, yang terdampak dari kebakaran ini yakni tumbuhan bawah, anggrek dan pohon," bebernya.
 
Tumbuhan bawah yang terdampak terdiri dari Styphelia Javanica dan Gahnia Javanica. Sedangkan untuk anggrek yakni Habenaria Multipartita, H Tosariensis, Thelymitra Javanica, Microtis Unifolia, dan Herminium Lanceum.
 
"Untuk pohon terdiri dari Cemara Gunung, Mentigi atau Vaccinium Varingiifolium, Kemlandingan Gunung atau Albizzia Lophanta dan Accacia Decurens," jelasnya.

Kebakaran Gunung Bromo Padam Total

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dipastikan padam total per hari ini, Jumat 15 September 2023. Kebakaran di kawasan TNBTS ini sebelumnya terjadi di wilayah Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies pada 6 September 2023 lalu dan merembet ke beberapa wilayah lainnya.
 
"Alhamdulillah sudah padam semua," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, saat dikonfirmasi, Jumat 15 September 2023.
 
Septi mengaku pihak Balai Besar TNBTS telah menghitung luasan kebakaran hutan dan lahan ini di kawasan itu. Berdasarakan perhitungan sejauh ini dilaporkan ada ratusan hektare hutan dan lahan yang terdampak kebakaran hebat tersebut.
 
"(Luasan kebakaran) sekitar 504 hektare," imbuhnya.

Pemulihan Pascakebakaran

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menyebutkan pemulihan ekosistem pascakebakaran di kawasan mereka membutuhkan biaya sekitar Rp3,5 miliar. 
 
Kebakaran di kawasan TNBTS ini sebelumnya terjadi di wilayah Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies pada 6 September dan berhasil dipadamkan secara total pada 14 September 2023.
 
"Dari pemulihan (biaya) sekitar Rp3,5 miliar yang kita akan selesaikan," kata Kepala Balai Besar TNBTS, Hendro Widjanarko, Jumat 22 September 2023.
 
Hendro menerangkan, ada tiga mekanisme pemulihan ekosistem yang bakal dilakukan antara lain pemulihan alam, rehabilitasi alam, dan restorasi alam. Ia menyebutkan bahwa savana yang terdampak kebakaran di kawasan TNBTS dapat pulih secara alami.
 
"Jadi yang alam ini, untuk savana nanti secara alami. Alam bisa memulihkan diri sendiri, khususnya untuk savana ini. Mudah-mudahan sebulan dua bulan ini sudah bisa pulih savana ini," ujarnya.
 
Hendro menambahkan, untuk pohon-pohon yang terdampak kebakaran bakal dilakukan rehabilitasi dengan penanaman kembali. Pohon-pohon yang terdampak itu merupakan pohon endemik di kawasan TNBTS, seperti Pohon Cemara Gunung, Kesek, Tutup Beling, dan lain-lain. 
 
"Itu kurang lebih nanti kita perkirakan butuh waktu tiga sampai lima tahun. Kita akan menanam kembali," bebernya.

Wisata Bromo Kembali Menggeliat

Kawasan sabana atau padang rumput di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur, kembali menghijau selama beberapa hari terakhir. Sebelumnya, sabana di sekitar kawasan Gunung Bromo tersebut terdampak kebakaran selama periode 6-14 September 2023.
 
"Benar, (vegetasi) sudah mulai tumbuh dan mulai hijau," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, saat dikonfirmasi, Senin 16 Oktober 2023.
 
Sementara itu, salah satu pelaku jasa wisata Gunung Bromo, Taufiq Fajar, mengaku, vegetasi di sabana Gunung Bromo mulai bertumbuhan sejak pekan lalu. Ia pun bersyukur lantaran pemulihan ekosistem yang berlangsung cukup cepat tersebut.
 
"Saya bersyukur Bromo sudah mulai hijau kembali. Karena sebelumnya banyak calon wisatawan yang mundur karena tahu kondisi Bromo. Sekarang sudah mulai banyak lagi calon wisatawan," kata pemilik Fajar Adventure tersebut.

Jadi Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dinobatkan jadi taman nasional terindah ketiga di dunia. Penobatan ini diberikan Bounce dalam laporan The World’s Most Beautiful Parks 2023 yang dirilis belum lama ini. Bounce merupakan platform layanan perjalanan yang berbasis di San Francisco, California, Amerika Serikat.
 
Kabar penobatan Bromo sebagai taman nasional terindah ketiga itu diumumkan melalui akun Instagram resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Balai Besar Taman Bromo Tengger Semeru pada Jumat, 1 Desember 2023.
 
Dalam keterangannya, Kemenparekraf dan Balai Besar TNBTS juga juga menyampaikan rasa bangga akan prestasi yang diraih Bromo, meski sebelumnya sempat mengalami kebakaran hutan yang cukup luas.
 
"Selamat untuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang raih peringkat 3 sebagai Taman Nasional Terindah di Dunia,” tulis caption dalam unggahan tersebut.
 
Penghargaan ini menjadi bukti yang cukup nyata bahwa pesona alam Indonesia semakin dikenal secara global.
 
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga menyebut keunikan TNBTS dengan lanskap memukau yang melibatkan Gunung Bromo, Gunung Batok, Gunung Watangan, Gunung Widodaren, Gunung Kursi, padang savana, lautan pasir, serta bukit-bukit yang membentuk Kaldera Tengger. Ia juga menyoroti keberagaman budaya Suku Tengger yang menambah daya tarik wisata di Bromo.
 
"Taman Nasional Bromo Tengger Semeru meraih skor 7,89 poin dari total 10 poin. Raihan ini jadi tertinggi ketiga secara global pada 2023 (swipe)," kata Khofifah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan