Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik (kanan) menghadiri undangan jamuan malam yang dilakukan Pemerintah Provinsi Anhui, Tiongkok. Istimewa
Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik (kanan) menghadiri undangan jamuan malam yang dilakukan Pemerintah Provinsi Anhui, Tiongkok. Istimewa

Pemprov Kaltim Gandeng Investor Tiongkok

Arga sumantri • 22 Juni 2024 14:08
Samarinda: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menghadiri undangan jamuan malam yang dilakukan Pemerintah Provinsi Anhui, Kamis, 20 Juni 2024. Jamuan makan malam di Crown Plaza Hotel Tunxi, Anhui itu juga dihadiri seluruh delegasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
 
Pertemuan ini dalam rangka mengikuti RCEP atau Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional. Forum ini bisa jadi jalan membuka kerja sama di berbagai sektor.
 
"Kerja sama ini kami harap dapat lebih meningkatkan hubungan di segala sektor," kata Sun Yong, melalui keterangannya, Sabtu, 22 Juni 2024.

Sun Yong juga menyampaikan kepada undangan RCEP agar menikmati suasana Kota Huangshan, termasuk destinasi-destinasi wisata lainnya, terutama Yellow Mountain yang mencatatkan jumlah kunjungan prestisius.
 
Akmal mengatakan Pemerintah Provinsi Anhui dan para pengusaha di sana memiliki ketertarikan untuk berinvestasi di Benua Etam.
 
"Tentu kami sangat senang, sekaligus merasa sangat terhormat dengan jamuan makan malam ini. Kalimantan Timur membuka pintu lebar-lebar untuk kawan-kawan Anhui berinvestasi," ucap Akmal.
 
Baca juga: Pemprov Jabar Diminta Buat Pakta Integritas Berantas Judi Online

Menurut Akmal, investasi terbuka di berbagai sektor, sebab Kaltim memiliki potensi yang sangat besar, baik dari sisi sumber daya alam, hilirisasi, hasil kelautan, bahkan bisnis pariwisata.
 
"Potensinya semakin besar karena ibu kota baru Indonesia ada di Kaltim. Kaltim akan menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia," sebut Akmal.
 
Bagi Akmal, Provinsi Anhui menginspirasi Kaltim tentang bagaimana pentingnya sebuah pemerintah daerah bisa menyiapkan sumber daya manusia. Tidak hanya bergantung pada potensi sumber daya alam semata.
 
"Tetapi sukses menghadirkan manpower yang mampu memberikan nilai tambah tinggi dari potensi sumber daya daerah yang mereka miliki," ucap Akmal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan