ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

2,5 Hektare Lahan di Jambi Terbakar, BPBD Tumpahkan 36 Ribu Liter Air

Antara • 21 Juni 2023 12:09
Jambi: Sejumlah lahan perkebunan milik perorangan dan perusahaan di Provinsi Jambi terbakar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah berupaya memadamkan api di beberapa wilayah.
 
"Terakhir BPBD telah memadamkan api lahan perkebunan di Kecamatan Batang Asam menggunakan helikopter water bombing dengan menumpahkan 36.000 liter air ke lokasi yang terbakar dan saat ini situasi di sana sudah bisa dikendalikan petugas setempat," kata Plh BPBD Provinsi Jambi Dody Chandra, Rabu, 21 Juni 2023. 
 
Berdasarkan laporan yang masuk ke BPBD, ada 2,5 hektare yang terbakar di sana. Hasil laporan sementara, kebakaran disebabkan karena ada masyarakat yang membuka lahan dengan cara membakar, sehingga tidak bisa dipadamkan dan menjalar ke lahan lebih luas.

Untuk memadamkan itu, pihak BPBD Jambi telah mengerahkan satu unit helikopter bom air berkapasitas 4,5 ton air untuk memadamkan api lewat udara, yang pemadamannya dilakukan beberapa kali dengan menumpahkan air sebanyak 36.000 liter air ke lokasi yang terbakar.
 
Baca: BMKG: 51% Wilayah Indonesia Masuk Musim Kemarau

"Upaya tersebut berhasil memadamkan api yang ada di lokasi kebakaran dan pemadaman sendiri dilakukan menggunakan helikopter water bombing yang terbang sebanyak delapan kali, karena dilihat dari titik lokasinya sulit untuk dijangkau oleh tim darat," kata Dody.
 
Dia menjelaskan lahan yang terbakar itu milik masyarakat dan merupakan lahan gambut berisi kebun sawit dan sebagian semak belukar. Pihak BPBD juga telah mengimbau berkali-kali kepada kepada masyarakat, apabila mau buka lahan jangan dengan cara dibakar.
 
Untuk saat ini, BPBD Jambi mendapatkan bantuan sebanyak empat helikopter bantuan BNPB, terdiri dari dua helikopter patroli dan dua helikopter bom air dan saat ini keempat heli tersebut sudah dioperasikan.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan