Tangsel: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), memperkirakan adanya peningkatan jumlah sampah rumah tangga di selama Ramadan 1443 Hijriah. Hal itu didasari dari proyeksi peningkatan konsumsi masyarakat Tangsel, selama ibadah puasa.
"Ada peningkatan belanja masyarakat ke pasar, artinya ada peningkatan konsumsi di bulan Ramadan. Ketika konsumtif mereka pasti ada timbunan," terang Kepala DLH Tangsel, Wahyunoto Lukman, di Serpong, Jumat 1 April 2022.
Dia menegaskan produksi sampah di Tangsel, lebih banyak disumbang dari sampah rumah tangga. Dengan peningkatan konsumsi masyarakat di bulan puasa, maka jumlah sampah yang diproduksi rumah tangga juga naik.
Baca: Pengurangan Sampah Harus Dimulai dari Piring Makan
"Kalau diperkirakan setiap rumah tangga menambah sampai 0,5 persen saja per rumah tangga, maka penambahan sampah mencapai 250 ton di bulan Ramadan," jelasnya.
Ia mengatakan jika dibandingkan dengan produksi sampah yang mencapai 400 sampai 500 ton sampah per hari. Di bulan Ramadan, produksi sampah bisa menjadi 750 ton.
"Biasanya 400 sampai 500 ton perhari. Ini estimasi dengan kemungkinan mereka konsumsi lebih tinggi, maka ada tambahan sampah per rumah tangga jadi total bisa 750 ton perhari di bulan Ramadan," ucap Wahyunoto.
Tangsel: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan
(Tangsel), memperkirakan adanya peningkatan jumlah
sampah rumah tangga di selama
Ramadan 1443 Hijriah. Hal itu didasari dari proyeksi peningkatan konsumsi masyarakat Tangsel, selama ibadah puasa.
"Ada peningkatan belanja masyarakat ke pasar, artinya ada peningkatan konsumsi di bulan Ramadan. Ketika konsumtif mereka pasti ada timbunan," terang Kepala DLH Tangsel, Wahyunoto Lukman, di Serpong, Jumat 1 April 2022.
Dia menegaskan produksi sampah di Tangsel, lebih banyak disumbang dari sampah rumah tangga. Dengan peningkatan konsumsi masyarakat di bulan puasa, maka jumlah sampah yang diproduksi rumah tangga juga naik.
Baca:
Pengurangan Sampah Harus Dimulai dari Piring Makan
"Kalau diperkirakan setiap rumah tangga menambah sampai 0,5 persen saja per rumah tangga, maka penambahan sampah mencapai 250 ton di bulan Ramadan," jelasnya.
Ia mengatakan jika dibandingkan dengan produksi sampah yang mencapai 400 sampai 500 ton sampah per hari. Di bulan Ramadan, produksi sampah bisa menjadi 750 ton.
"Biasanya 400 sampai 500 ton perhari. Ini estimasi dengan kemungkinan mereka konsumsi lebih tinggi, maka ada tambahan sampah per rumah tangga jadi total bisa 750 ton perhari di bulan Ramadan," ucap Wahyunoto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)