Tangerang: Yadi Jayadi, 47, satu korban bencana di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ditemukan tewas. Korban ditemukan di Kali Cisadane, kawasan Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Kamis, 23 Juni 2022.
Kepala Kantor Basarnas Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Fazzli, mengatakan korban terbawa arus dari wilayah Bogor dan ditemukan oleh tim Tagana yang sedang latihan di Kali Cisadane Kota Tangerang.
"Ditemukan Tim Tagana Kota Tangerang tepatnya di bawah Jembatan Merah Kali Cisadane," kata Fazzli dalam keterangan pers, Jumat, 24 Juni 2022.
Fazzli menuturkan Yadi ditemukan jauh dari lokasi bencana tanah longsor tersebut lantaran terbawa arus yang kuat.
"Korban kita temukan pada radius 20 kilometer dari lokasi kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi menuju rumah duka," jelasnya.
Saat ini Fazzli menambahkan tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap satu korban lainnya yang belum ditemukan akibat musibah bencana tersebut.
"Tim gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban bernama Umar, 42," ungkapnya.
Sebelumnya bencana tanah longsor terjadi pada Rabu, 22 Juni 2022 sekitar pukul 19.00 WIB. Bencana itu akibat intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Bogor, yang mengakibatkan longsor di dua wilayah yaitu Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, dan di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tangerang: Yadi Jayadi, 47, satu korban
bencana di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ditemukan tewas. Korban ditemukan di Kali Cisadane, kawasan Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Kamis, 23 Juni 2022.
Kepala Kantor Basarnas Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Fazzli, mengatakan korban terbawa arus dari wilayah Bogor dan ditemukan oleh tim Tagana yang sedang latihan di Kali Cisadane
Kota Tangerang.
"Ditemukan Tim Tagana Kota Tangerang tepatnya di bawah Jembatan Merah Kali Cisadane," kata Fazzli dalam keterangan pers, Jumat, 24 Juni 2022.
Fazzli menuturkan Yadi ditemukan jauh dari lokasi bencana tanah longsor tersebut lantaran terbawa arus yang kuat.
"Korban kita temukan pada radius 20 kilometer dari lokasi kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi menuju rumah duka," jelasnya.
Saat ini Fazzli menambahkan tim
SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap satu korban lainnya yang belum ditemukan akibat musibah bencana tersebut.
"Tim gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban bernama Umar, 42," ungkapnya.
Sebelumnya bencana tanah longsor terjadi pada Rabu, 22 Juni 2022 sekitar pukul 19.00 WIB. Bencana itu akibat intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Bogor, yang mengakibatkan longsor di dua wilayah yaitu Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, dan di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)