Bogor: Kampung Tanjungsari Dua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terisolir akibat luapan Sungai Cisarua. Luapan sungai tersebut menghancurkan jembatan sebagai akses utama jalan menuju kampung.
"Kampung Tanjungsari Dua merupakan satu-satunya kampung yang terisolir akibat banjir bandang yang menerjang Kecamatan Leuwiliang pada Rabu, 22 Juni 2022. Sampai saat ini kampung tersebut belum bisa di akses masuk dan keluar," kata Zaenal Abidin, warga Desa Purasari, di lokasi, Kamis, 23 Juni 2022.
Dia menegaskan di Kampung Tanjungsari Dua kurang lebih ada 400 jiwa yang masih terisolir, selain jembatan yang putus, lima rumah warga dan lima kandang peternak juga terkena terjangan luapan Sungai Cisarua.
"Informasi yang saya terima dari adik ipar saya yang tinggal di Kampung Tanjungsari Dua, ada lima rumah dan lima kandang kambing yang berisikan 53 ekor tersapu banjir bandang," jelasnya.
Menurut dia sampai saat ini belum ada bantuan yang datang ke Kampung Tanjungsari Dua, padahal wilayah tersebut sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah.
"Kami berharap petugas BPBD dan Pemerintah Kabupaten Bogor bisa bergerak cepat untuk membantu masyarakat yang masih terisolir. Kita Ingin dibuatkan jembatan darurat, untuk akses warga agar bisa masuk dan keluar dari kampung tersebut," ungkap Zaenal.
Bogor: Kampung Tanjungsari Dua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang,
Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terisolir akibat
luapan Sungai Cisarua. Luapan sungai tersebut menghancurkan jembatan sebagai akses utama jalan menuju kampung.
"Kampung Tanjungsari Dua merupakan satu-satunya kampung yang terisolir akibat
banjir bandang yang menerjang Kecamatan Leuwiliang pada Rabu, 22 Juni 2022. Sampai saat ini kampung tersebut belum bisa di akses masuk dan keluar," kata Zaenal Abidin, warga Desa Purasari, di lokasi, Kamis, 23 Juni 2022.
Dia menegaskan di Kampung Tanjungsari Dua kurang lebih ada 400 jiwa yang masih terisolir, selain jembatan yang putus, lima rumah warga dan lima kandang peternak juga terkena terjangan luapan Sungai Cisarua.
"Informasi yang saya terima dari adik ipar saya yang tinggal di Kampung Tanjungsari Dua, ada lima rumah dan lima kandang kambing yang berisikan 53 ekor tersapu banjir bandang," jelasnya.
Menurut dia sampai saat ini belum ada bantuan yang datang ke Kampung Tanjungsari Dua, padahal wilayah tersebut sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah.
"Kami berharap petugas BPBD dan Pemerintah Kabupaten Bogor bisa bergerak cepat untuk membantu masyarakat yang masih terisolir. Kita Ingin dibuatkan jembatan darurat, untuk akses warga agar bisa masuk dan keluar dari kampung tersebut," ungkap Zaenal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
