Indramayu : Ning Anna, istri dari KH Farid Ashr Wadahr, pimpinan Pondok Pesantren An-Nur Krangkeng Indramayu yang diserang pria bersenjata tajam, harus dirujuk ke rumah sakit di Kota Cirebon.
Ketua PCNU Kabupaten Indramayu, KH Mustofa mengatakan, dari tiga korban dalam penyerangan tersebut, Ning Anna merupakan korban yang mengalami luka cukup parah.
"Tadinya dibawa ke rumah sakit terdekat, tapi ternyata harus dirujuk ke RSD Gunungjati Cirebon," ujar Kiai Mustofa, Rabu, 9 Maret 2022.
Ia juga mengatakan, dua korban dalam penyerangan tersebut, yaitu Kiai Farid dan keponakannya yaitu Haka Aulal Amal, sudah diperbolehkan pulang.
Mustofa juga menuturkan, bahwa Ning Anna, merupakan korban pertama yang diserang oleh pelaku, sebelum menyerang Kiai Farid dan keponakannya.
Baca: Penyerang Kiai di Indramayu Tak Gila
Saat itu, pelaku sempat menanyakan keberadaan Kiai Farid kepada santri. Karena Kiai Farid tidak berada di rumah, tapi sedang memimpin kegiatan di musala, santri tersebut mengatakan bahwa Kiai Farid tidak dirumah.
"Tapi pelaku tetap memaksa masuk ke rumah, dan menyerang istri dari Kiai Farid," kata Mustofa.
Sementara itu, Kapolsek Krangkeng Indramayu, AKP Eko Susilo menuturkan, bahwa ketiga korban penyerangan kemarin malam, mengalami luka akibat senjata tajam.
Kiai Farid mengalami luka di kepala bagian atas dan pelipis kanan kiri. Sedangkan untuk keponakannya, mengalami luka ditangan bagian kanan.
"Kalau istri Kiai Farid, mengalami luka dibagian kepala dan jari tangan," katanya.
Eko menambahkan, saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh Polres Indramayu.
Indramayu : Ning Anna, istri dari KH Farid Ashr Wadahr, pimpinan Pondok Pesantren An-Nur Krangkeng Indramayu yang diserang pria bersenjata tajam, harus dirujuk ke rumah sakit di Kota Cirebon.
Ketua PCNU Kabupaten Indramayu, KH Mustofa mengatakan, dari tiga korban dalam penyerangan tersebut, Ning Anna merupakan korban yang mengalami luka cukup parah.
"Tadinya dibawa ke rumah sakit terdekat, tapi ternyata harus dirujuk ke RSD Gunungjati Cirebon," ujar Kiai Mustofa, Rabu, 9 Maret 2022.
Ia juga mengatakan, dua korban dalam penyerangan tersebut, yaitu Kiai Farid dan keponakannya yaitu Haka Aulal Amal, sudah diperbolehkan pulang.
Mustofa juga menuturkan, bahwa Ning Anna, merupakan korban pertama yang diserang oleh pelaku, sebelum menyerang Kiai Farid dan keponakannya.
Baca: Penyerang Kiai di Indramayu Tak Gila
Saat itu, pelaku sempat menanyakan keberadaan Kiai Farid kepada santri. Karena Kiai Farid tidak berada di rumah, tapi sedang memimpin kegiatan di musala, santri tersebut mengatakan bahwa Kiai Farid tidak dirumah.
"Tapi pelaku tetap memaksa masuk ke rumah, dan menyerang istri dari Kiai Farid," kata Mustofa.
Sementara itu, Kapolsek Krangkeng Indramayu, AKP Eko Susilo menuturkan, bahwa ketiga korban penyerangan kemarin malam, mengalami luka akibat senjata tajam.
Kiai Farid mengalami luka di kepala bagian atas dan pelipis kanan kiri. Sedangkan untuk keponakannya, mengalami luka ditangan bagian kanan.
"Kalau istri Kiai Farid, mengalami luka dibagian kepala dan jari tangan," katanya.
Eko menambahkan, saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh Polres Indramayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)