Bandung: Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, mulai melakukan vaksinasi covid-19 dosis ketiga atau booster pada Kamis, 14 Januari 2022. Sebanyak 80 puskesmas dan tiga rumah sakit daerah telah dipersiapkan untuk pelayanan vaksinasi booster.
"Untuk klinik-klinik milik pemerintah lain seperti RSHS, Cicendo, Rotinsuli, Sartika Asih, Salamun, dan semuanya, itu pun sudah siap," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara.
Menurut Ahyani, hingga kini pihaknya masih menunggu laporan pendataan terkait jumlah warga yang telah mendaftar untuk vaksinasi booster melalui aplikasi PeduliLindungi. Khusus warga di kawasan Pusdai Jabar, sebanyak 300 vial disiapkan dan diprioritaskan bagi warga lanjut usia (lansia).
"Yang mendapatkan vaksin, yang sudah menerima tiket di PeduliLindungi dan didahulukan bagi lansia," sahut dia.
Baca juga: Tambang Emas Ilegal Menjamur, Gubernur Sulteng Surati Polda
Ahyani pun mengimbau agar warga tidak pilah-pilah jenis vaksin. Terlebih, Kota Bandung saat ini baru menyediakan vaksin jenis Pfizer dan AstraZeneca.
"Jenis vaksin saya mohon jangan memilih mau ini mau itu. Mari kita gunakan yang tersedia di faskes karena itu kan sudah hasil uji klinis dan BPOM," kata dia.
Sementara itu, Kota Bandung mendapat jatah 2.000 vial untuk vaksinasi booster yang diprioritaskan bagi lansia.
Sedangkan, capaian vaksinasi covid-19 Kota Bandung per 11 Januari 2022, mencapai 105,14% dari total target sasaran 1.952.358 jiwa untuk penyuntikan pertama dan 90,94% dari total target sasaran untuk penyuntikan vaksin dosis kedua.
Bandung: Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, mulai melakukan vaksinasi covid-19 dosis ketiga atau
booster pada Kamis, 14 Januari 2022. Sebanyak 80 puskesmas dan tiga rumah sakit daerah telah dipersiapkan untuk pelayanan
vaksinasi booster.
"Untuk klinik-klinik milik pemerintah lain seperti RSHS, Cicendo, Rotinsuli, Sartika Asih, Salamun, dan semuanya, itu pun sudah siap," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara.
Menurut Ahyani, hingga kini pihaknya masih menunggu laporan pendataan terkait jumlah warga yang telah mendaftar untuk vaksinasi
booster melalui aplikasi PeduliLindungi. Khusus warga di kawasan Pusdai Jabar, sebanyak 300 vial disiapkan dan diprioritaskan bagi warga lanjut usia (lansia).
"Yang mendapatkan vaksin, yang sudah menerima tiket di PeduliLindungi dan didahulukan bagi lansia," sahut dia.
Baca juga:
Tambang Emas Ilegal Menjamur, Gubernur Sulteng Surati Polda
Ahyani pun mengimbau agar warga tidak pilah-pilah jenis vaksin. Terlebih, Kota Bandung saat ini baru menyediakan vaksin jenis Pfizer dan AstraZeneca.
"Jenis vaksin saya mohon jangan memilih mau ini mau itu. Mari kita gunakan yang tersedia di faskes karena itu kan sudah hasil uji klinis dan BPOM," kata dia.
Sementara itu, Kota Bandung mendapat jatah 2.000 vial untuk vaksinasi
booster yang diprioritaskan bagi lansia.
Sedangkan, capaian vaksinasi covid-19 Kota Bandung per 11 Januari 2022, mencapai 105,14% dari total target sasaran 1.952.358 jiwa untuk penyuntikan pertama dan 90,94% dari total target sasaran untuk penyuntikan vaksin dosis kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)