Kerusakan akibat gempa Magnitudo 6,2 di Pasaman Barat, Sumatra Barat. (Foto: BNPB)
Kerusakan akibat gempa Magnitudo 6,2 di Pasaman Barat, Sumatra Barat. (Foto: BNPB)

BPBD Agam Turunkan Tim Data Kerusakan Dampak Gempa

Antara • 25 Februari 2022 14:13
Lubukbasung: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatra Barat, menurunkan tim untuk mendata kerusakan bangunan pemerintah dan rumah warga dampak gempa bermagnitudo 6,2 yang terjadi wilayah Pasaman Barat tepatnya 17 km timur laut pada Jumat, 25 Februari 2022, sekitar pukul 08.39 WIB.
 
"Tim yang kita turunkan dari Satgas dan Pusdalops sebanyak 10 orang, beserta Kelompok Siaga Bencana (KSB) di 82 nagari atau desa adat," kata Kepala Pelaksana BPBD Agam Muhammad Lutfi Ar, di Lubukbasung, Jumat.
 
Ia mengatakan, tim akan melakukan pendataan di seluruh nagari di Agam melalui koordinasi dengan wali jorong dan wali nagari.

Setelah itu, turun ke daerah yang berdekatan dengan Pasaman Barat seperti Nagari Tiku Lima Jorong, Nagari Silareh Aia, dan daerah pantai.
 
"Tim langsung meninjau daerah perbatasan untuk mendata dan melihat kerusakan," katanya.
 
Baca juga: Warga Positif Covid-19 Jalan-jalan di Malang Berprofesi PNS
 
Ia menambahkan, sampai saat ini belum ada laporan kerusakan fasilitas umum, fasilitas perkantoran dan rumah warga.
 
Namun pihaknya terus melakukan pendataan kerusakan bangunan dampak dari gempa bumi yang cukup terasa di Agam.
 
"Mudah-mudahan tidak ada dampak parah dari gempa bumi tersebut," katanya.
 
Gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Sumatera Barat tepatnya 17 km timur laut Pasaman Barat pada Jumat pukul 08.39 WIB.
 
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang berlokasi di 0.15 derajat Lintang Utara, 99.98 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan