Ilustrasi Pekerja menata tahu di sebuah industri tahu tradisional di Banda Aceh, Senin (14/2/2022). ANTARA/Ampelsa
Ilustrasi Pekerja menata tahu di sebuah industri tahu tradisional di Banda Aceh, Senin (14/2/2022). ANTARA/Ampelsa

Pemkot Bandung Pastikan Stok Kacang Kedelai Aman

Roni Kurniawan • 16 Februari 2022 16:47
Bandung: Para pengusaha tahu dan tempe di Kota Bandung dipastikan tetap bisa berproduksi. Pasalnya, pasokan kacang kedelai sebagai bahan utama tahu dan tempe relatif aman.
 
Hal ini terungkap usai Pelaksana tugas Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meninjau Pabrik Tahu Tempe NJ, Rabu 16 Februari 2022.  "Jadi kalau kita lihat stok relatif ada, meskipun tidak banyak," kata Yana.
 
Diakui Yana, informasi yang diperoleh, ada beberapa negara penghasil kacang kedelai seperti Brazil dan Amerika Serikat terjadi gagal panen. Hal itu berpengaruh terhadap harga kacang kedelai secara global. 

"Ada beberapa daerah penghasil kedelai di Brazil gagal panen. Sehingga produksinya berkurang. Tapi sekarang ini asosiasinya di Jakarta ada sekitar 140.000 ton dalam perjalanan, sudah ada pembelian," sahut Yana.
 
Ia memprediksi, dengan masuknya ratusan ribu ton kacang kedelai, maka cukup untuk produksi selama 2 bulan ke depan. Namun Yana berharap, pendistribusiannya bisa merata.
 
Baca: Sejumlah Usaha Tahu di Aceh Tutup Imbas Harga Kedelai Mahal
 
Yana menugaskan kepada dinas terkait untuk melayangkan surat ke pemerintah pusat agar mendapatkan perlakuan khusus untuk kacang kedelai di Kota Bandung. 
 
"Mudah-mudahan kita bisa ada perlakuan khusus. Apakah itu subsidi seperti minyak goreng. Sehingga ujungnya harga ke perajin itu tetap bisa di harga yang kemarin," bebernya.
 
Sementara itu, harga kacang kedelai di Kota Bandung saat ini pada kisarann Rp11 ribu per kilogram, mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya yakni seharga Rp9.500 per kilogram.
 
"Operasional (berjalan) biasa, jangan mogok. Tetap produksi karena tahu dan tempe makanan kita juga. Jadi untuk stok aman tapi harga (naik), karena di internasionalnya juga naik," harap Yana.
 
Sedangkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah mengungkapkan, NJ merupakan produsen tahu dan tempe sekaligus distributor kacang kedelai. Harga yang dipatok yaitu Rp11.000 per kilogram ke agen. Sedangkan ke pengrajin yaitu Rp11.500 per kilogram.
 
"Kami menanyakan kepada pemilik pabrik NJ, ini sudah ada kenaikan," kata Elly.
 
Namun Elly memastikan, stok kacang kedelai masih aman hingga kini. Bahkan setiap produsen tahu dan tempe masih bisa disuplai kacang kedelai hingga 180 ton perhari.
 
"Alhamdulilah stok kacang kedelai aman. Untuk sebulannya pabrik ini membutuhkan 180 ton. Sedangkan pengrajin biasanya 3-4 ton masa normal, di masa pandemi covid-19 ini 2 ton," ujar Elly. 
 
Elly mengakui, saat ini ada kenaikan harga kacang kedelai. Hal itu dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi di oleh beberapa negara penghasil kacang kedelai.
 
"Kacang kedelai Indonesia itu 80 persen impor dan 20 persen lokal. Impor dari Amerika, Kanada, Brazil dan Argentina. Produksi di sana terganggu dan menyebabkan harga kacang kedelai dunia naik. Otomatis di Indonesia ikut naik," ungkap Elly. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan