Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengunjungi Gereja Injili Tanah Jawi Kedung Mulyo yang bedampingan dengan musala Darul Hikmah. (Foto: Medcom.id/Rhobi Shani)
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengunjungi Gereja Injili Tanah Jawi Kedung Mulyo yang bedampingan dengan musala Darul Hikmah. (Foto: Medcom.id/Rhobi Shani)

Bupati Jepara Ingatkan Kerukunan saat Kunjungi Musala dan Gereja yang Berdampingan

Rhobi Shani • 22 Desember 2021 11:49
Jepara: Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama jelang perayaan natal tahun ini.
 
Menurut dia, solidaritas dan kebersamaan harus terus dijaga dan dibangun. Seperti kerukunan dan solidaritas yang sudah dicontohkan warga Desa Karanggondang Kecamatan Mlonggo.
 
Di desa tersebut, kata Dian, terdapat gereja dan musala yang berdampingan. Dua rumah ibadah itu hanya dipisahkan pekarangan sepanjang 10 meter.

Gereja Injili Tanah Jawi (GITJ) Kedung Mulyo menghadap ke jalan desa. Kemudian, musala Darul Hikmah yang berada di sisi kiri GITJ yang menghadap ke gereja.
 
Baca juga: 92 Ribu Anak di Purbalingga Segera Divaksinasi
 
“Saya mengapresiasi kebersamaan warga di Dukuh Kedung Mulyo ini. Solidaritas yang mereka tunjukkan bisa dijadikan percontohan daerah lain dalam menjaga kebersamaan antarumat beragama,” ujar Dian, Selasa, 21 Desember 2021.
 
Tiba di GITJ Kedung Mulyo, Dian langsung memeriksa kesiapan protokol kesehatan pelaksanaan ibadah dan perayaan natal. Sesudahnya, ia menyambangi musala Darul Hikmah. 
 
“Mewakili pemerintah, saya sampaikan terima kasih kepada warga yang terus bisa menjaga keberagaaman dan kerukunan. Di sini (Desa Karanggondang) umat muslim dan nasrani bisa berbaur dengan baik, guyub rukun dan gotong-royong. Soal keyakinan mereka tidak ada paksaan apa pun. Mereka saling menghormati,” kata Dian.
 
Pendeta GITJ Kedung Mulyo, Teofilus Weko Hadi, mengungkapkan warga muslim di Desa Karanggondang turut mendukung pelaksanaan perayaan natal. Salah satunya memberikan penjagaan saat umat nasrani melaksanakan ibadah dan merayakan natal.
 
Baca juga: Begal Modus Menumpang Ojek, Warga Depok Diringkus
 
“Yang jaga warga yang muslim, biar warga kami yang nasrani bisa ikut ibadah semua. Kemudian kalau saudara kita yang muslim ada kegiatan, gantian kami,” ujar Hadi. 
 
Pengurus musala Darul Hikmah, Siswanto, mengungkapkan selama perayaan natal, selain menjaga kemanan warga muslim juga membantu mengatur lalu lintas sekitar gereja.
 
“Berbagai kegiatan sosial antara muslim dan nasrani juga saling membantu dan tidak pernah ada masalah,” kata Siswanto.
 
Di Bumi Kartini keberadaan dua rumah ibadah berdiri berdampingan tidak hanya di Desa Karanggondang. Di Desa Bondo Kecamatan Bangsri juga terdapat gereja dan masjid berdampingin. Kemudian di Desa Tempur Kecamatan Keling masjid dan musala berdiri berhadap-hadapan. Keduanya hanya dipisahkan gang desa selebar empat meter.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan