Cirebon: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyiapkan sebanyak 30 tempat tidur di ruang perawatan khusus bagi pasien yang terpapar penyakit Cacar Monyet (Monkeypox).
Langkah ini sebagai salah satu antisipasi lonjakan pasien cacar monyet, pasca-terkonfirmasi satu warga Kabupaten Cirebon terpapar cacar monyet.
"Kami sudah menyiapkan sebanyak 30 bed, untuk ruang isolasi cacar monyet," ujar Mohammad Luthfi, Direktur RSUD Waled, Selasa, 14 November 2023.
Walaupun persiapan dan fasilitas yang disediakan cukup maksimal, namun Luthfi mengakui hingga saat ini belum ada pasien cacar monyet yang dirujuk ke Rumah Sakit Waled.
Luthfi juga mengatakan sudah menyipakan tim khusus yang terdiri dari tenaga profesional dengan pengalaman dan ahli dibidangnya.
Tim khusus tersebut terdiri dari tenaga profesional multidisipliner, seperti dokter spesialis penyakit dalam, mikrobiologi klinik, patologi klinik, dan sebagainya.
"RSUD Waled siap untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon merawat hingga menangani pasien positif terjangkit cacar monyet selama proses isolasi," kata Luthfi.
Seorang warga Kabupaten Cirebon sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif cacar monyet. Hasil dari uji laboratorium menunjukkan bahwa pasien tersebut terinfeksi virus Monkeypox. Saat ini, pasien terkonfirmasi sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
"Karena kondisinya baik, jadi isoman di rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Neneng Hasanah.
Cirebon: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyiapkan sebanyak 30 tempat tidur di ruang perawatan khusus bagi pasien yang terpapar penyakit
Cacar Monyet (Monkeypox).
Langkah ini sebagai salah satu antisipasi lonjakan pasien cacar monyet, pasca-terkonfirmasi satu warga Kabupaten Cirebon terpapar cacar monyet.
"Kami sudah menyiapkan sebanyak 30 bed, untuk ruang isolasi cacar monyet," ujar Mohammad Luthfi, Direktur RSUD Waled, Selasa, 14 November 2023.
Walaupun persiapan dan fasilitas yang disediakan cukup maksimal, namun Luthfi mengakui hingga saat ini belum ada pasien cacar monyet yang dirujuk ke Rumah Sakit Waled.
Luthfi juga mengatakan sudah menyipakan tim khusus yang terdiri dari tenaga profesional dengan pengalaman dan ahli dibidangnya.
Tim khusus tersebut terdiri dari tenaga profesional multidisipliner, seperti dokter spesialis penyakit dalam, mikrobiologi klinik, patologi klinik, dan sebagainya.
"RSUD Waled siap untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon merawat hingga menangani pasien positif terjangkit cacar monyet selama proses isolasi," kata Luthfi.
Seorang warga Kabupaten Cirebon sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif cacar monyet. Hasil dari uji laboratorium menunjukkan bahwa pasien tersebut terinfeksi virus Monkeypox. Saat ini, pasien terkonfirmasi sedang melakukan
isolasi mandiri (isoman) di rumah.
"Karena kondisinya baik, jadi isoman di rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Neneng Hasanah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)