Cirebon: Satu warga di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dinyatakan positif terpapar penyakit Monkeypox atau cacar monyet. Warga ini sebelumnya dinyatakan suspect Mpox kemudian ditindaklanjuti dengan dilakukan pemeriksaan dan uji laboratorium.
"Berdasarkan hasil uji lab dinyatakan positif monkeypox," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Neneng Hasanah, Selasa, 14 November 2023.
Neneng menuturkan gejala Monkeypox yang dirasakan oleh pria berumur 24 tahun ini, sudah dirasakan sejak 25 Oktober 2023. Saat itu pasien mengalami demam dan juga nyeri persendian.
Sedangkan saat ini, kondisi pasien lebih baik, hanya menyisakan lesi pada bagian wajah dan beberapa anggota tubuh lainnya. Karena kondisi tersebut, pasien tidak menjalani perawatan di rumah sakit, melainkan melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Saat ini melakukan Isoman, sekitar 21 hari," jelas Neneng.
Dia juga menyebut terdapat tiga keluarga dari pasien yang dinyatakan kontak erat. Namun berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, ketiga orang ini, tidak mengalami gejala yang mengarah kepada monkeypox.
Pihaknya belum memastikan penyebab dari pasien terpapar penyakit ini. Namun Neneng mengungkapkan, bahwa pasien pertama monkeypox di Kabupaten Cirebon ini, sempat melakukan perjalanan ke Bekasi dan Subang.
"Kalau penyebabnya masih diselidiki. Namun sempat melakukan perjalanan ke Subang dan Bekasi," ungkap Neneng.
Dengan adanya satu warga Kabupaten Cirebon yang dinyatakan positif monkeypox, pihaknya juga akan memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat. Dinkes juga akan menggandeng Diskominfo Kabupaten Cirebon, untuk bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penyakit ini.
Neneng menambahkan yang terpenting dalam menjaga agar tidak terpapar monkeypox, adalah menjaga stamina tubuh dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sehingga menurutnya, jika kedua hal tersebut bisa dilakukan, bisa menghindari terpapar monkeypox.
"Kalau PHBS nya dijaga, juga stamina tubuhnya juga baik, itu bisa menghindari Monkeypox," ujar Neneng.
Cirebon: Satu warga di
Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dinyatakan positif terpapar penyakit Monkeypox atau
cacar monyet. Warga ini sebelumnya dinyatakan suspect Mpox kemudian ditindaklanjuti dengan dilakukan pemeriksaan dan uji laboratorium.
"Berdasarkan hasil uji lab dinyatakan positif monkeypox," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Neneng Hasanah, Selasa, 14 November 2023.
Neneng menuturkan gejala Monkeypox yang dirasakan oleh pria berumur 24 tahun ini, sudah dirasakan sejak 25 Oktober 2023. Saat itu pasien mengalami demam dan juga nyeri persendian.
Sedangkan saat ini, kondisi pasien lebih baik, hanya menyisakan lesi pada bagian wajah dan beberapa anggota tubuh lainnya. Karena kondisi tersebut, pasien tidak menjalani perawatan di rumah sakit, melainkan melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Saat ini melakukan Isoman, sekitar 21 hari," jelas Neneng.
Dia juga menyebut terdapat tiga keluarga dari pasien yang dinyatakan kontak erat. Namun berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, ketiga orang ini, tidak mengalami gejala yang mengarah kepada monkeypox.
Pihaknya belum memastikan penyebab dari pasien terpapar penyakit ini. Namun Neneng mengungkapkan, bahwa pasien pertama monkeypox di Kabupaten Cirebon ini, sempat melakukan perjalanan ke Bekasi dan Subang.
"Kalau penyebabnya masih diselidiki. Namun sempat melakukan perjalanan ke Subang dan Bekasi," ungkap Neneng.
Dengan adanya satu warga Kabupaten Cirebon yang dinyatakan positif monkeypox, pihaknya juga akan memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat. Dinkes juga akan menggandeng Diskominfo Kabupaten Cirebon, untuk bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penyakit ini.
Neneng menambahkan yang terpenting dalam menjaga agar tidak terpapar monkeypox, adalah menjaga stamina tubuh dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sehingga menurutnya, jika kedua hal tersebut bisa dilakukan, bisa menghindari terpapar monkeypox.
"Kalau PHBS nya dijaga, juga stamina tubuhnya juga baik, itu bisa menghindari Monkeypox," ujar Neneng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)