Bandar Lampung: Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban kecelakaan kapal di Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Lampung, pada Rabu, 2 Desember 2020. Kecelakaan kapal terjadi pada Selasa, 1 Desember 2020, pukul 16.00 WIB.
"Perahu nelayan Mutiara Jaya terbalik karena terhantam ombak," kata Humas Basarnas Deni Kurniawan, melansir Lampost.co, Kamis, 3 Desember 2020.
Dia menerangkan, perahu nelayan ini berawak empat orang. Seorang korban bernama Sadra, 45, berhasil menyelamtkan diri.
Sadra selamat setelah berenang menuju FSRU (Floting Storage and Regasification) Lampung. Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB berhasil menaiki Yokohama Fender FSRU Lampung bagian depan kanan.
"Lokasi perahu terbalik di area dekat buoy B (buoy Timur). Crew FSRU melaporkan ke bagian manajemen untuk melaksanakan evakuasi terhadap korban tersebut," terangnya.
Pukul 21.05 WIB Kapal Tug Boat Tirta Elang dan Security Offshore segera mengevakuasi korban. Kemudian pihak FSRU melaporkan kejadian perahu nelayan terbalik dan rencana evakuasi korban ke pihak KUPP (Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan) Maringgai.
Selanjutnya, Pukul 22.10 WIB Sadra berhasil naik ke Tirta Elang dengan selamat. Kemudian Tug boat Tirta Elang melakukan pencarian terhadap korban yang lain.
Baca: Tugboat Tenggelam, Satu Awak Tewas
Namun, selama pencarian tidak diketemukan adanya tanda-tanda orang jatuh ke laut. Maka pencarian dihentikan sementara pukul 22.55 WIB.
"Awak perahu nelayan yang masih dalam pencarian ada tiga orang yaitu atas nama Umar, Rasmin, dan Imron," jelasnya.
Menanggapi laporan tersebut, Kepala Basarnas Lampung Jumaril menindaklanjuti laporan. Jumaril segera mengarahkan personel untuk menuju lokasi melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.
"Kami kirimkan tim Pos SAR Bakauheni dengan menggunakan RIB 02 untuk mengevakuasi korban selamat di Kapal Tug Boat Tirta Elang," ujar Jumaril.
Personel Pos SAR Bakauheni yang dikirimkan berjumlah enam orang. Selain itu Basarnas Lampung mengirimkan tambahan lima personel rescuer untuk bergabung dan membawa perlengkapan penyelamatan di air.
Baca: Kapal Kargo Bermuatan 6 Ribu Sapi Tenggelam di Perairan Jepang
Tim langsung melakukan penyisiran dengan membagi menjadi tiga regu. Terdiri dari RIB 02 Basarnas, Kapal Polairud, dan perahu nelayan.
Sampai berita ini diturunkan, hasil pencarian masih nihil. Tim masih melakukan penyisiran dengan radius 42 km.
"Pukul 12.11 WIB Tim SAR Gabungan menerima info dari Nelayan Cirebon bahwa mereka melihat perahu nelayan yang diperkirakan sebagai perahu nelayan Mutiara Jaya di koordinat 5°26,64’S - 105°55,418’E," katanya.
Kemudian tim langsung menuju koordinat dan berkoordinasi dengan tug boat untuk melaksanakan proses penarikan perahu pukul 15.00 WIB. Tugboat melakukan Penarikan terhadap kapal mutiara tetapi tidak berhasil.
Pencarian terus dilaksanakan hingga pukul 17.05 WIB namun belum membuahkan hasil. Pencarian dihentikan sementara, dan akan dilanjutkan Kamis, 3 Desember 2020 pukul 06.00 WIB.
Baca: Satu Korban Kecelakaan Kapal di Sumenep Ditemukan
Bandar Lampung: Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban
kecelakaan kapal di Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Lampung, pada Rabu, 2 Desember 2020. Kecelakaan kapal terjadi pada Selasa, 1 Desember 2020, pukul 16.00 WIB.
"Perahu nelayan Mutiara Jaya terbalik karena terhantam ombak," kata Humas Basarnas Deni Kurniawan, melansir
Lampost.co, Kamis, 3 Desember 2020.
Dia menerangkan, perahu nelayan ini berawak empat orang. Seorang korban bernama Sadra, 45, berhasil menyelamtkan diri.
Sadra selamat setelah berenang menuju FSRU (
Floting Storage and Regasification) Lampung. Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB berhasil menaiki Yokohama Fender FSRU Lampung bagian depan kanan.
"Lokasi perahu terbalik di area dekat buoy B (buoy Timur). Crew FSRU melaporkan ke bagian manajemen untuk melaksanakan evakuasi terhadap korban tersebut," terangnya.
Pukul 21.05 WIB Kapal Tug Boat Tirta Elang dan Security Offshore segera mengevakuasi korban. Kemudian pihak FSRU melaporkan kejadian perahu nelayan terbalik dan rencana evakuasi korban ke pihak KUPP (Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan) Maringgai.
Selanjutnya, Pukul 22.10 WIB Sadra berhasil naik ke Tirta Elang dengan selamat. Kemudian Tug boat Tirta Elang melakukan pencarian terhadap korban yang lain.
Baca: Tugboat Tenggelam, Satu Awak Tewas