Ilustrasi - Pelaksanaan vaksinasi massal bagi mitra Grab Indonesia (pelayan jasa transportasi) sebagai petugas publik di Kota Makassar. ANTARA/Nur Suhra Wardyah
Ilustrasi - Pelaksanaan vaksinasi massal bagi mitra Grab Indonesia (pelayan jasa transportasi) sebagai petugas publik di Kota Makassar. ANTARA/Nur Suhra Wardyah

Kebut Vaksinasi, Petugas Publik Wajib Bawa 2 Lansia

Antara • 19 April 2021 06:14
Makassar: Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Iriani Khadijah menyampaikan Pemkot Makassar mulai mempersyaratkan setiap petugas publik yang hendak divaksin harus membawa dua orang lansia (lanjut usia) untuk mempercepat cakupan vaksinasi lansia.
 
"Persyaratan ini baru kita mulai bulan ini dengan harapan vaksinasi lansia semakin meningkat. Ini baru diterapkan atas instruksi Kementerian Kesehatan," ungkap Iriani di Makassar, Minggu, 18 April 2021.
 
Strategi yang mengharuskan satu petugas publik membawa dua orang lansia jika ingin divaksin menjadi salah satu instruksi dari enam permintaan pemerintah pusat ke pemerintah daerah dalam rangka mempercepat cakupan vaksinasi pada lansia.

Ini lantaran cakupan lansia dinilai masih sangat minim jika dibanding petugas publik, sementara lansia juga menjadi sasaran prioritas pada tahap II vaksinasi covid-19.
 
Baca juga: Pos Indonesia Salurkan Bantuan kepada Korban Bencana di Lumajang
 
"Kementerian Kesehatan meminta pula agar mengendalikan laju vaksinasi petugas publik, mengingat hampir semua daerah laju vaksinasi petugas publik jauh lebih tinggi dari lansia," lanjutnya.
 
Bagi petugas publik yang hendak divaksin, kata iriani, bisa mengakses pelayanan vaksinasi melalui 47 puskesmas yang tersebar di seluruh Kota Makassar. Pelayanan ini semakin dipermudah dengan akses bebas bagi lansia untuk bisa melakukan vaksinasi di mana saja se Kota Makassar, cukup dengan membawa KTP.
 
"Banyak komunitas yang minta divaksinasi tetapi tidak ada lagi vaksin. Malah ada juga yang memasukkan tenaga mudanya, padahal ada pihak-pihak yang lebih rentan, makanya kebijakan Pak Jokowi diprioritaskan bagi yang rentan. Jadi silakan datang ke puskesmas," ujarnya.
 
Iriani menyampaikan semua pihak paham bahwa pelaksanaan vaksinasi didasarkan pada prioritas, termasuk bagi lansia yang dianggap rentan dan berisiko tertular virus korona.
 
 
Halaman Selanjutnya
Saat ini, total vaksinasi di…
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan