Ilustrasi pedagang di Solo, Jawa Tengah. Medcom.id/ Triawati Prihatsari
Ilustrasi pedagang di Solo, Jawa Tengah. Medcom.id/ Triawati Prihatsari

Harga Kebutuhan Pokok di Solo Kembali Turun

Triawati Prihatsari • 17 Mei 2021 15:30
Solo: Sejumlah komoditas kebutuhan pokok di pasar tradisional Solo mulai turun setelah sempat mengalami kenaikan pada beberapa hari menjelang lebaran. Salah satu komoditas yang mengalami penurunan harga yakni cabai.
 
"Yang pasti cabai harganya mulai turun. Sebelum lebaran sempat naik, sekarang berangsur turun. Karena warga sudah tidak banyak yang belanja," kata salah satu pedagang cabai di Pasar Legi, Ngatinem, di Solo, Senin, 17 Mei 2021.
 
Baca: 6 Muncikari Karaoke Venesia BSD Dijadikan Tersangka

Di antara jenis cabai yang mengalami penurunan harga di antaranya cabai jenis rawit dari harga Rp45 ribu per kilogram turun menjadi Rp35 ribu per kilogram. Kemudian harga cabai merah besar turun dari Rp35 ribu per kilogram menjadi Rp26 ribu per kilogram.
 
Cabai jenis merah kriting juga mengalami penurunan harga dari Rp30 ribu per kilogram menjadi Rp22 ribu per kilogram. Cabai rawit hijau turun dari harga dari Rp30 ribu per kilogram menjadi Rp25 ribu per kilogram, serta cabai hijau besar turun dari harga Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp22 ribu per kilogram.
 
"Sebelum lebaran kemarin sempat naik. Tapi stok barang aman dan distribusi lancar. Barang kiriman dari Banyuwangi, Jawa Timur," jelasnya.
 
Di sisi lain, harga beberapa komoditas lain masih stabil baik sebelum dan sesudah lebaran. Salah satunya bawang merah dan bawang putih dengan harga stabil di kisaran Rp25 ribu per kilogram.
 
"Harga daging ayam sebelum lebaran sempat naik drastis mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sekarang sudah mulai turun lagi di angka Rp45 ribu per kilogram. Biasanya, harga daging ayam normal di kisaran Rp40 ribu per kilogram," ungkap pedagang daging ayam, Sakiyem.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan