Bandung: Para pegadang di Teras Cihampelas Kota Bandung, Jawa Barat, meminta pemerintah setempat membenahi destinasi wisata tersebut. Pasalnya sejak pandemi covid-19 merebak, Teras Cihampelas tak terawat dan terbengkalai.
Teras Cihampelas yang dibangun pada era Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, kini terlihat kumuh. Beberapa fasilitas pun mulai rusak, seperti papan informasi, keran air, hingga lift mati.
Bahkan beberapa titik, lantai yang menggunakan kaca, pecah serta membahayakan pejalan kaki. Tenda-tenda pedagang kaki lima pun bermunculan, padahal itu dilarang saat destinasi wisata di atas Jalan Cihampelas dibangun.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Perdana Kota Malang Diklaim Lancar
Supardi, 55, salah seorang pedagang di Teras Cihampelas mengaku, hingga kini hampir tidak ada pengunjung yang datang. Kondisi Teras Cihampelas yang tak terawat membuat pengunjung urung kunjung apalagi berbelanja.
"Sekarang cuma empat kios yang berjualan dari 192 kios. Ya mau jualan bagaimana, pengunjungnya juga enggak ada, karena pas naik ke atas lihat kondisinya gini," kata Supardi, Kamis, 28 Januari 2021.
Meski masih dibersihkan oleh petugas, namun Supardi mengaku sarana pendukung tak berfungsi, seperti air dari keran terutama dekat musala. Hingga kini, lanjutnya, tak ada tanggapan dari Pemkot Bandung untuk menghidupkan kembali Teras Cihampelas yang terdampak pandemi covid-19.
"Tahun kemarin sudah jelas 6 bulan enggak jualan, karena enggak boleh. Sekarang pas jualan, ya sepi enggak ada pengunjungnya. Tolong pemkot gimana caranya agar kami bisa berjualan lagi, biar ada pengunjung beli lagi ke atas," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulayana mengatakan telah menginstruksikan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) serta Dinas KUKM untuk segera membenahi kembali Teras Cihampelas. Bahkan Yana ingin sebelum ramadan, Teras Cihampelas bersih dan layak bagi wisatawan.
"Nanti bersama instansi terkait coba aktivasi skywalk (Teras Cihampelas), mudah-mudahan menjadi satu tujuan wisata atau wisata belanja dan roda ekonomi kembali berputar," ucap Yana.
Yana pun berencana memasang atap di tempat wisata tersebut. Pasalnya ketika hujan, pedagang kerap mengeluh karena barang mereka basah dan tak ada pengunjung yang datang.
"Terpal nanti mudah-mudahan diganti dengan karbinat. Intinya supaya enggak kehujanan, kita sambil cari CSR juga buat bikin tenda orang duduk. Yang pasti kita komitmen untuk menghidupkan kembali ini (Teras Cihampelas)," ungkap dia.
Bandung: Para pegadang di Teras Cihampelas Kota Bandung, Jawa Barat, meminta pemerintah setempat membenahi
destinasi wisata tersebut. Pasalnya sejak pandemi covid-19 merebak, Teras Cihampelas tak terawat dan terbengkalai.
Teras Cihampelas yang dibangun pada era Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, kini terlihat kumuh. Beberapa fasilitas pun mulai rusak, seperti papan informasi, keran air, hingga lift mati.
Bahkan beberapa titik, lantai yang menggunakan kaca, pecah serta membahayakan pejalan kaki. Tenda-tenda pedagang kaki lima pun bermunculan, padahal itu dilarang saat destinasi wisata di atas Jalan Cihampelas dibangun.
Baca juga:
Vaksinasi Covid-19 Perdana Kota Malang Diklaim Lancar
Supardi, 55, salah seorang pedagang di Teras Cihampelas mengaku, hingga kini hampir tidak ada pengunjung yang datang. Kondisi Teras Cihampelas yang tak terawat membuat pengunjung urung kunjung apalagi berbelanja.
"Sekarang cuma empat kios yang berjualan dari 192 kios. Ya mau jualan bagaimana, pengunjungnya juga enggak ada, karena pas naik ke atas lihat kondisinya gini," kata Supardi, Kamis, 28 Januari 2021.
Meski masih dibersihkan oleh petugas, namun Supardi mengaku sarana pendukung tak berfungsi, seperti air dari keran terutama dekat musala. Hingga kini, lanjutnya, tak ada tanggapan dari Pemkot Bandung untuk menghidupkan kembali Teras Cihampelas yang terdampak pandemi covid-19.
"Tahun kemarin sudah jelas 6 bulan enggak jualan, karena enggak boleh. Sekarang pas jualan, ya sepi enggak ada pengunjungnya. Tolong pemkot gimana caranya agar kami bisa berjualan lagi, biar ada pengunjung beli lagi ke atas," ungkapnya.