Kondisi dalam ruang kelas SD Muhammadiyah Bogor Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul yang atapnya ambruk
Kondisi dalam ruang kelas SD Muhammadiyah Bogor Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul yang atapnya ambruk

Seorang Siswa Korban Atap Sekolah Ambruk di Gunungkidul Meninggal

Ahmad Mustaqim • 09 November 2022 07:57
Gunungkidul: Seorang siswa korban ambruknya atap SD Muhammadiyah Bogor Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal. Siswa tersebut sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Wonosari Gunungkidul. 
 
"Betul, (siswa korban atap ambruk) meninggal sekitar pukul 21.00 WIB," kata Direktur RSUD Wonosari, Heru Sulistyowati saat dikonfirmasi Selasa malam, 8 November 2022. 
 
Kabar yang beredar, siswa tersebut berinisial FA berusia 12 tahun. Ia merupakan warga Dwsa Ngawu, Kecamatan Playen. 
 
Baca: Konstruksi Atap SD Muhammadiyah yang Ambruk Sudah Lama jadi Bahan Gibah Warga

Heru enggan menjelaskan lebih detail soal kondisi saat perawatan FA. "Jenazah sudah di rumah duka," ujarnya. 

Kepala Desa, Ngawu Wibowo Dwi Jatmiko mengatakan jenazah disemayamkan di rumah duka sejak dibawa dari RSUD Wonosari. Rencananya jenazah akan dimakamkan Rabu, 9 November 2022. 
 
"Mas Fauzi ini sekolah di SD Muhammadiyah Bogor. Informasi yang kami dapatkan terkena musibah, dibawa ke rumah sakit, dan kami mendapat berita meninggal pada pukul 21.00 WIB," katanya lewat pesan singkat. 
 
Sebelumnya, atap di tiga ruangan SD Muhammadiyah Bogor Kecamatan Playen ambruk pada Senin pagi, 8 November 2022. Siswa korban ambruknya atap di bangunan lantai dua itu dibawa ke RSUD Wonosari dan Puskesmas Playen. Sebanyak 12 siswa jadi korban, dengan 1 di antaranya meninggal dunia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan