Bandar Lampung: Beredar video sekelompok remaja diduga pelajar sedang melakukan perundungan terhadap remaja perempuan di Taman Wisata Hutan Kera, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Lampung.
Dalam video berdurasi 11 detik itu, tampak remaja berpakaian putih dengan jilbab hitam mondorong kepala korban hingga terjatuh. Pelaku juga terdengar mengeluarkan kata-kata kasar.
"Lu yang duluan, ya," kata pelaku pendorongan dalam video tersebut, sebagaimana dikutip Lampost.co, Selasa, 14 September 2021.
Korban yang tampak berpakaian motif bunga dan celana jin itu dikerubungi pelaku. Terdengar pula teriakan seseorang memanggil nama Ulan untuk melerai.
Baca: Kasus Pelecehan Pegawai KPI Masuk Tahap Klarifikasi
Warga sekitar lokasi kejadian, Devita, mengatakan sekitar dua pekan lalu memang ada sekelompok remaja berkumpul di Taman Hutan kera. Tetapi, ia tidak tahu persis soal adanya perundungan tersebut.
"Dua minggu lalu memang ada ramai-ramai, tetapi enggak tahu kalau ada bullying," katanya.
Saat ini, tim Inafis Polresta Bandar Lampung sedang melakukan penyeldikan di tempat kejadian perkara (TKP). Perkara itu masih didalami.
Bandar Lampung: Beredar video sekelompok remaja diduga pelajar sedang melakukan
perundungan terhadap remaja perempuan di Taman Wisata Hutan Kera, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Lampung.
Dalam video berdurasi 11 detik itu, tampak remaja berpakaian putih dengan jilbab hitam mondorong kepala korban hingga terjatuh. Pelaku juga terdengar mengeluarkan kata-kata kasar.
"Lu yang duluan, ya," kata pelaku pendorongan dalam video tersebut, sebagaimana dikutip Lampost.co, Selasa, 14 September 2021.
Korban yang tampak berpakaian motif bunga dan celana jin itu dikerubungi pelaku. Terdengar pula teriakan seseorang memanggil nama Ulan untuk melerai.
Baca: Kasus Pelecehan Pegawai KPI Masuk Tahap Klarifikasi
Warga sekitar lokasi kejadian, Devita, mengatakan sekitar dua pekan lalu memang ada sekelompok remaja berkumpul di Taman Hutan kera. Tetapi, ia tidak tahu persis soal adanya perundungan tersebut.
"Dua minggu lalu memang ada ramai-ramai, tetapi enggak tahu kalau ada bullying," katanya.
Saat ini, tim Inafis Polresta Bandar Lampung sedang melakukan penyeldikan di tempat kejadian perkara (TKP). Perkara itu masih didalami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)