Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)
Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

4.000 Dosis Vaksin di DAS Barito Kalteng Kedaluwarsa

Antara • 18 November 2021 15:58
Palangka Raya: Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul menyatakan, sekitar 4.000 dosis vaksin covid-19 di wilayah daerah aliran sungai (DAS) Barito kedaluwarsa. Sehingga tidak digunakan.
 
"Artinya, melewati batas tanggal pemakaian, vaksin ini eks Prancis, yakni AstraZeneca. Kebetulan kita terima sekitar 10 Oktober dan masa kedaluwarsanya 25 Oktober, sangat mepet," kata Suyuti di Palangka Raya, Kamis, 18 OKtober 2021.
 
Dia menerangkan, vaksin tersebut tidak hanya di Kalteng, tapi di banyak daerah. Untuk di Kalteng, vaksin yang kedaluwarsa tersebar di wilayah DAS Barito yang meliputi Kabupaten
Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan dan Barito Timur.

Vaksin yang kedaluwarsa ini, kata dia, karena waktu yang sangat mepet, baik saat menerima maupun batas akhir penggunaannya. Hanya saja, untuk kabupaten lain yang juga menerima berhasil menyelesaikannya.
 
Baca: Ini 2 Faktor Utama Penyebab Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa
 
"Kami hanya mengimbau agar tidak terjadi hal seperti ini di kemudian hari," katanya.
 
Suyuti menerangkan, belum mendapat petunjuk tindakan perihal vaksin yang telah kedaluwarsa. Sehingga tetap disimpan sesuai standar penyimpanan yang ada sambil menunggu instruksi pusat.
 
Menanggapi adanya vaksin yang kedaluwarsa tersebut, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, hal itu telah dibahas bersama dengan pemerintah kabupaten dan kota, dan berharap tidak terjadi lagi.
 
"Kami sudah koordinasikan dan kami minta kabupaten dan kota bisa melakukan percepatan vaksinasi, serta menghabiskan stok vaksinnya, khususnya yang capaian targetnya belum optimal," pintanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan