Semarang: Kasus covid-19 Kota Semarang, Jawa Tengah, terus tertekan hingga hanya menyisakan tiga orang dirawat di rumah sakit. Sedangkan di Kota Pekalongan sudah nihil pasien
terkonfirmasi virus korona baik yang dirawat maupun isolasi.
Di Kota Semarang jumlah pasien terkonfirmasi covid-19 yang merupakan warga dalam kota hanya tersisa tiga orang dan pasien rujukan dari luar daerah dirawat di rumah sakit yang ada hanya empat orang.
Kondisi serupa juga terjadi di Kota Pekalongan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Pekalongan saat ini kasus covid-19 zero, sehingga di rumah sakit nihil pasien terkonfirmasi positif virus korona.
Baca juga: BPBD Kulon Progo Akan Tambah Sistem Peringatan Dini Bencana
"Meskipun saat ini kasus covid-19 zero dan tidak ada lagi pasien positif terkonfirmasi virus korona dirawat di rumah sakit, namun saya minta warga tetap waspada karena ancaman tetap tinggi," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, Kamis, 18 November 2021.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi secara terpisah di tengah kegiatan Semarang Night Carnival (SNC) mengatakan meskipun kasus covid-19 di daerah ini telah menunjukkan terkendali dengan jumlah warga terkonfirmasi virus korona menurun setiap hari, namun pengawasan ketat protokol kesehatan tetap diterapkan dalam setiap kegiatan.
Kegiatan SNC yang biasanya dilakukan dengan diarak keliling melintasi jalan protokol, ungkap Hendrar Prihadi, namun di tengah pandemi saat ini dan tetap menjaga protokol kesehatan maka acara tahunan yang digelar Pemkot Semarang kali ini dilaksanakan secara in door di GOR Jatidiri Semarang
"Meskipun digelar secara in door namun tetap menerapkan prokes ketat sesuai PPKM leval 1 ternyata tidak mengurangi kemeriahan acara," ujar Hendrar. (Akhmad Safuan)
Semarang:
Kasus covid-19 Kota Semarang, Jawa Tengah, terus tertekan hingga hanya menyisakan tiga orang dirawat di rumah sakit. Sedangkan di Kota Pekalongan sudah nihil pasien
terkonfirmasi virus korona baik yang dirawat maupun isolasi.
Di Kota Semarang jumlah pasien terkonfirmasi covid-19 yang merupakan warga dalam kota hanya tersisa tiga orang dan pasien rujukan dari luar daerah dirawat di rumah sakit yang ada hanya empat orang.
Kondisi serupa juga terjadi di Kota Pekalongan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Pekalongan saat ini kasus covid-19 zero, sehingga di rumah sakit nihil pasien terkonfirmasi positif virus korona.
Baca juga:
BPBD Kulon Progo Akan Tambah Sistem Peringatan Dini Bencana
"Meskipun saat ini kasus covid-19 zero dan tidak ada lagi pasien positif terkonfirmasi virus korona dirawat di rumah sakit, namun saya minta warga tetap waspada karena ancaman tetap tinggi," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, Kamis, 18 November 2021.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi secara terpisah di tengah kegiatan Semarang Night Carnival (SNC) mengatakan meskipun kasus covid-19 di daerah ini telah menunjukkan terkendali dengan jumlah warga terkonfirmasi virus korona menurun setiap hari, namun pengawasan ketat protokol kesehatan tetap diterapkan dalam setiap kegiatan.
Kegiatan SNC yang biasanya dilakukan dengan diarak keliling melintasi jalan protokol, ungkap Hendrar Prihadi, namun di tengah pandemi saat ini dan tetap menjaga protokol kesehatan maka acara tahunan yang digelar Pemkot Semarang kali ini dilaksanakan secara in door di GOR Jatidiri Semarang
"Meskipun digelar secara in door namun tetap menerapkan prokes ketat sesuai PPKM leval 1 ternyata tidak mengurangi kemeriahan acara," ujar Hendrar. (Akhmad Safuan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)