Yogyakarta: Sebuah video berdurasi 25 detik berisi tindak kekerasan dengan senjata tajam viral di media sosial. Lokasi kejadian tersebut berada di kawasan titik nol kilometer Yogyakarta.
Kepala Seksi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan sudah mengetahui hal itu. Ia mengaku tengah menyelidiki kasus tersebut.
"Kami sudah mulai melakukan penyelidikan kasus itu," kata Timbul, Rabu, 8 Februari 2023.
Ia mengatakan aparat sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 5 saksi. Salah satu saksi merupakan orang yang mengunggah video ke media sosial.
"Selain saksi-saksi, kami juga meneliti rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian," katanya.
Timbul mengatakan belum ada laporan resmi terkait kasus itu. Meski tak ada laporan, pihaknya tetap melanjutkan penyelidikan dengan pemeriksaan para saksi dan rekaman CCTV. Hasil penyelidikan sementara, korban dan pelaku tidak saling kenal.
"Seluruh rekaman CCTV mengarah nol kilometer. Mudah-mudahan bisa segera terungkap," ujar dia.
Ia menambahkan kejadian itu terjadi Selasa pagi, 7 Februari 2023, sekitar pukul 4.00 WIB. Ia mengatakan terduga pelaku ada 6 orang.
"Mereka (para terduga pelaku) ini berboncengan. Mereka dari Jalan Ahmad Dahlan ke arah (perempatan) Gondomanan," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Yogyakarta: Sebuah video berdurasi 25 detik berisi tindak kekerasan dengan senjata tajam viral di media sosial. Lokasi kejadian tersebut berada di
kawasan titik nol kilometer Yogyakarta.
Kepala Seksi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan sudah mengetahui hal itu. Ia mengaku tengah menyelidiki kasus tersebut.
"Kami sudah mulai melakukan penyelidikan kasus itu," kata Timbul, Rabu, 8 Februari 2023.
Ia mengatakan aparat sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 5 saksi. Salah satu saksi merupakan orang yang mengunggah video ke media sosial.
"Selain saksi-saksi, kami juga meneliti rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian," katanya.
Timbul mengatakan belum ada laporan resmi terkait kasus itu. Meski tak ada laporan, pihaknya tetap melanjutkan penyelidikan dengan pemeriksaan para saksi dan rekaman CCTV. Hasil penyelidikan sementara,
korban dan pelaku tidak saling kenal.
"Seluruh rekaman CCTV mengarah nol kilometer. Mudah-mudahan bisa segera terungkap," ujar dia.
Ia menambahkan kejadian itu terjadi Selasa pagi, 7 Februari 2023, sekitar pukul 4.00 WIB. Ia mengatakan terduga pelaku ada 6 orang.
"Mereka (para terduga pelaku) ini berboncengan. Mereka dari Jalan Ahmad Dahlan ke arah (perempatan) Gondomanan," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)