Cikarang: AD, 24, seorang karyawati di Cikarang datang bersama lima orang ke Mapolres Metro Bekasi, Sabtu siang, 6 Mei 2023. Dia datang untuk melaporkan dugaan tindakan pelecehan seksual nonfisik yang dilakukan manajer perusahaannya.
AD merupakan salah satu wanita yang mendapatkan ajakan untuk jalan bareng oleh bosnya. Bahkan, sang bos mengirimkan pesan dengan mengisyaratkan pergi ke hotel.
Masa kerja AD akan berakhir 13 Mei 2023. Menjelang perpanjangan kontrak, dia kerap diajak manajer di perusahaannya untuk menginap bersama.
"Dia selalu ngajak jalan bareng berdua, kadang nagih janji terus, 'kapan jalan? kapan ketemu?' gitu," cerita AD di Mapolres Metro Bekasi, Sabtu, 6 Mei 2023.
AD sempat menolak halus lantaran takut kehilangan pekerjaan. Baginya tidak mungkin langsung menolak ajakan sang bos.
"Tapi aku di situ selalu alasan-alasan karena disesuaikan karena saya juga butuh kerjaan. Jadi, nggak mungkin langsung bilang menolak, makanya saya ulur terus," ujarnya.
Namun, baru-baru ini bosnya mengajak jalan bareng dengan kata-kata yang berkaitan dengan perpanjangan kontrak.
"Karena saya mau habis kontrak tanggal 13 Mei ini dia jadinya kayak nagih janji lagi 'ayo kamu mau perpanjang kan kapan nih jalan bareng'," ujar dia.
AD yang merasa tertekan dan trauma langsung menjawab dengan tegas.
"Aku tuh enggak bisa jalan berdua bareng, karena aku juga sudah punya cowok, sudah gitu, kayak ihh apa sih, kayak nagih-nagih terus, harga diri gitu," tutur AD.
Penolakan dari AD berbuntut pada karirnya. Karena bosnya langsung menyatakan bahwa kontrak kerja AD tidak diperpanjang.
"Di situ aku langsung ambil keputusan enggak mau, terus dia kayak yang langsung, ya sudah kamu habis kontrak saja enggak usah diperpanjang," cerita AD.
Saat ini, dia merasa takut untuk kerja. Utamanya, setelah dia memberikan pengakuan tentang hal tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cikarang: AD, 24, seorang karyawati di Cikarang datang bersama lima orang ke Mapolres Metro
Bekasi, Sabtu siang, 6 Mei 2023. Dia datang untuk melaporkan dugaan tindakan
pelecehan seksual nonfisik yang dilakukan manajer perusahaannya.
AD merupakan salah satu wanita yang mendapatkan ajakan untuk jalan bareng oleh bosnya. Bahkan, sang bos mengirimkan pesan dengan mengisyaratkan pergi ke hotel.
Masa kerja AD akan berakhir 13 Mei 2023. Menjelang perpanjangan kontrak, dia kerap diajak manajer di perusahaannya untuk menginap bersama.
"Dia selalu ngajak jalan bareng berdua, kadang nagih janji terus, 'kapan jalan? kapan ketemu?' gitu," cerita AD di Mapolres Metro Bekasi, Sabtu, 6 Mei 2023.
AD sempat menolak halus lantaran takut kehilangan pekerjaan. Baginya tidak mungkin langsung menolak ajakan sang bos.
"Tapi aku di situ selalu alasan-alasan karena disesuaikan karena saya juga butuh kerjaan. Jadi, nggak mungkin langsung bilang menolak, makanya saya ulur terus," ujarnya.
Namun, baru-baru ini bosnya mengajak jalan bareng dengan kata-kata yang berkaitan dengan perpanjangan kontrak.
"Karena saya mau habis kontrak tanggal 13 Mei ini dia jadinya kayak nagih janji lagi 'ayo kamu mau perpanjang kan kapan nih jalan bareng'," ujar dia.
AD yang merasa tertekan dan trauma langsung menjawab dengan tegas.
"Aku tuh enggak bisa jalan berdua bareng, karena aku juga sudah punya cowok, sudah gitu, kayak ihh apa sih, kayak nagih-nagih terus, harga diri gitu," tutur AD.
Penolakan dari AD berbuntut pada karirnya. Karena bosnya langsung menyatakan bahwa kontrak kerja AD tidak diperpanjang.
"Di situ aku langsung ambil keputusan enggak mau, terus dia kayak yang langsung, ya sudah kamu habis kontrak saja enggak usah diperpanjang," cerita AD.
Saat ini, dia merasa takut untuk kerja. Utamanya, setelah dia memberikan pengakuan tentang hal tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)