"Kami harap saat rapat kerja nanti, Disdik Kota Bogor akan mengajukan anggaran yang sesuai untuk keberlangsungan Satgas Pelajar," ujar Devie Prihatini, Kamis, 30 Maret 2023.
Ia mengaku, penguatan Satgas Pelajar merupakan tindakan preventif kekerasan di kalangan remaja. Hal ini pun harus dilakukan dengan maksimal alih-alih reaktif setelah terjadi kasus di lapangan.
| Baca juga: Perang Sarung Memakan Korban, Anak Mesti Diingatkan Isi Ramadan dengan Kegiatan Bermanfaat |
Devie menilai dengan misi Kota Bogor Ramah Keluarga dan Ramah Anak dengan tingkat nindya, perlu adanya penguatan terhadap tindakan preventif. Dia pun menghendaki penegak hukum di wilayah setempat berkolaborasi menekan angka kekerasan pelajar.
"Program yang dimiliki oleh APH Kota Bogor bisa dikolaborasikan dengan dimasukkan kedalam kurikulum belajar. Agar edukasi yang diterima oleh pelajar tidak hanya mencari nilai untuk rapor, tetapi juga nilai dalam bermasyarakat," sebut dia.
Di sisi lain, perlu adanya hukuman yang diberikan kepada para pelaku kekerasan pelajar agar mendapatkan efek jera. Meski mereka masih dibawah umur dan dilindungi oleh undang-undang, sanksi tetap diperlukan.
"Karena perbuatan-perbuatan semacam kekerasan pelajar, bukanlah perbuatan anak-anak, tapi lebih kepada tindakan kriminal," tegasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id