Ilustrasi. Medcom
Ilustrasi. Medcom

Perang Sarung Memakan Korban, Anak Mesti Diingatkan Isi Ramadan dengan Kegiatan Bermanfaat

Renatha Swasty • 29 Maret 2023 12:41
Jakarta: Bulan Ramadan kerap dimanfaatkan dengan mengisi sejumlah kegiatan salah satunya perang sarung pada remaja dan anak. Sayangnya, perang sarung kini dimanfaatkan untuk melukai lawan dengan memasukkan pipa hingga besi di sarung.
 
Pemerhati anak, Retno Listyarti, mendorong orang tua mewaspadai perang sarung yang penuh kekerasan dan bertujuan melukai serta melumpuhkan lawan. Hal ini mesti dicegah semua pihak dan perlu ditindak tegas aparat penegak hukum.
 
“Orang tua dan guru di sekolah perlu melakukan edukasi pada anak-anak agar mengisi kegiatan bermanfaat di bulan Ramadan dan tidak melakukan perang sarung jika niatnya adalah untuk melukai lawan, sehingga sarung diisi dengan benda-beda tumpul dan tajam,” ujar Retno dalam keterangan pers, Rabu, 29 Maret 2023.

Retno menyebut pengawasan media sosial anak juga bisa dilakukan bersama-sama guru dan orang tua. Sebab, biasanya janjian perang sarung dilakukan melalui media sosial.
 
"Pengawasan orang tua berperan sangat penting untuk memastikan bahwa sehabis saur, anak-anak yang izin hendak salat subuh berjemaah ke masjid tidak melakukan perang sarung,” ujar dia.  
 
Retno menyebut masyarakat sekitar juga harus berpartisipasi aktif melakukan pencegahan dan segera melapor bila ada hal mencurigakan ketika sejumlah anak berkumpul sambil membawa sarung yang ujungnya diikat. Pencegahan bisa dengan mengontak RT/RW sekitar atau melaporkan ke nomor polisi terdekat dari lokasi.
 
"Patroli aparat penegak hukum juga sangat penting, ada sejumlah rencana perang sarung dapat dibubarkan aparat yang sedang berpatroli,” ujar Retno.
 
Perang sarung dengan maksud kekerasan sudah memakan korban. Terbaru, perang sarung antara dua kelompok pemuda di Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang menyebabkan satu remaja tewas.
 
Lalu, pada 25 Maret 2023, aksi perang sarung  di Pasar Kemis, Tangerang, Banten memakan korban jiwa. Polisi menangkap 18 remaja yang terlibat beserta barang bukti.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan