Serapan APBD Rendah, OPD Sulbar Diminta Kebut Program Pembangunan
Antara • 21 Juni 2023 07:59
Sulbar: Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Zudan Arif Fakhrullah meminta organisasi perangkat daerah atau OPD untuk mempercepat realisasi belanja APBD Sulbar 2023.
"OPD Pemprov Sulbar, harus bekerja cepat agar realisasi belanja APBD senilai Rp2 triliun dapat segera dirasakan masyarakat," katanya di Mamuju, Sulbar, Selasa, 21 Juni 2023.
Ia mengatakan realisasi belanja APBD Sulbar saat ini masih rendah, karena baru terealisasi 28 persen, padahal saat ini sudah memasuki bulan Juni 2023
Menurut dia, OPD Pemprov Sulbar bekerja lambat dalam menjalankan program pembangunan untuk kepentingan masyarakat, karena serapan anggaran belanja APBD tercatat masih rendah.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh OPD agar program pembangunan diselesaikan secepatnya dengan teliti dan tidak melanggar aturan.
"Lelang seluruh proyek agar pada bulan Juli anggaran pembangunan untuk masyarakat dapat terserap hingga 50 persen, sehingga masyarakat merasakan pembangunan," kata Zudan.
Ia mengatakan pemerintah Sulbar dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melaksanakan rapat koordinasi pemberantasan korupsi secara terintegrasi.
Sehingga OPD diminta lebih teliti dalam melaksanakan program pembangunan agar tidak terjadi pelanggaran aturan dalam melaksanakan program pembangunan.
"Tata kelola pemerintahan harus lebih baik lagi, lebih efektif dan efisien agar pemerintahan yang benar dapat diwujudkan serta untuk pencegahan agar tidak terjadi tindak pidana korupsi," ujar Zudan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Sulbar: Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Zudan Arif Fakhrullah meminta organisasi perangkat daerah atau OPD untuk mempercepat realisasi belanja APBD Sulbar 2023.
"OPD Pemprov Sulbar, harus bekerja cepat agar realisasi belanja APBD senilai Rp2 triliun dapat segera dirasakan masyarakat," katanya di Mamuju, Sulbar, Selasa, 21 Juni 2023.
Ia mengatakan realisasi belanja APBD Sulbar saat ini masih rendah, karena baru terealisasi 28 persen, padahal saat ini sudah memasuki bulan Juni 2023
Menurut dia, OPD Pemprov Sulbar bekerja lambat dalam menjalankan program pembangunan untuk kepentingan masyarakat, karena serapan anggaran belanja APBD tercatat masih rendah.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh OPD agar program pembangunan diselesaikan secepatnya dengan teliti dan tidak melanggar aturan.
"Lelang seluruh proyek agar pada bulan Juli anggaran pembangunan untuk masyarakat dapat terserap hingga 50 persen, sehingga masyarakat merasakan pembangunan," kata Zudan.
Ia mengatakan pemerintah Sulbar dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melaksanakan rapat koordinasi pemberantasan korupsi secara terintegrasi.
Sehingga OPD diminta lebih teliti dalam melaksanakan program pembangunan agar tidak terjadi pelanggaran aturan dalam melaksanakan program pembangunan.
"Tata kelola pemerintahan harus lebih baik lagi, lebih efektif dan efisien agar pemerintahan yang benar dapat diwujudkan serta untuk pencegahan agar tidak terjadi tindak pidana korupsi," ujar Zudan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)