ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Dinkes Tangsel Sebut Pusat Input Data Lama Kasus Covid-19

Farhan Dwitama • 07 April 2021 22:27
Tangerang: Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan membantah data rilis satgas penanganan covid-19 pusat yang mencatat wilayah Tangsel satu-satunya daerah dalam zona merah se-Pulau Jawa pada pekan ini.  
 
"Penetapan Tangsel sebagai zona merah dikarenakan data kasus positif yang meningkat secara signifikan. Namun data yang dirilis berasal dari data lama yang berproses sinkronisasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Alin Hendarlin, Rabu, 7 April 2021.
 
Baca: Jatim Kirim Bantuan untuk Korban Bencana di NTT

Alin menjelaskan perbedaan data tersebut membuat data di dalam aplikasi NAR (New All Record) dalam minggu ini naik secara signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
 
Menurut dia selama ini ada perbedaan data antara data di pusat dengan data di daerah. Dimana data di daerah lebih banyak jika dibanding dengan data di pusat.
 
Sehingga menurutnya data yang dilaporkan oleh daerah selama ini belum terinput seluruhnya di pusat. Oleh karena itu sejak selasa kemarin, pemerinah pusat melakukan sinkornisasi data dengan data yang ada di daerah.
 
Sementara setelah ditetapkan sebagai daerah dengan status zona merah, Dinas Kesehatan segera melakukan sinkronisasi dengan pemerintah pusat. Terutama dengan Kementerian Kesehatan melalui NAR.
 
"Selama ini sinkronisasi dilakukan dan menemukan hasil jika ada banyak data delay yang baru terlaporkan dan masuk setelah terverifikasi. Data yang terlaporkan diikuti dengan data kesembuhan," jelas Alin.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan