Surabaya: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengirim bantuan satu ton beras dan uang Rp1 miliar, untuk korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan akan dikirim dengan KRI Semarang pada 10 April 2021.
"Itu arahan Ibu Gubernur untuk memberikan bantuan. Bantuan itu nanti akan dikirim melalui jalur laut," kata Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, dikonfirmasi, Rabu, 7 April 2021.
Pihaknya juga tengah melakukan pengecekan, untuk mengetahui apakah ada warga Jatim di NTT yang menjadi korban bencana. Sehingga Pemprov Jatim akan menindaklanjuti untuk memberikan bantuan.
"Datanya belum dicek. Nanti kita akan ada yang ke sana," katanya.
Baca: 17 Jenazah Korban Banjir di Alor Ditemukan
Dia melanjutkan, Pemprov juga akan mengirim personel untuk membantu penanganan bencana banjir bandang di NTT. Namun, melihat kondisi terlebih dulu.
"Prinsipnya Ibu Gubernur memberikan arahan untuk membantu 1 ton beras dan uang Rp1 miliar," ujarnya.
?Sementara terkait bencana yang terjadi di NTT, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan duka cita mendalam, terutama kepada keluarga korban. Menurut Khofifah, rakyat NTT tidak sendirian menanggulangi bencana tersebut.
Baca: Polda Jateng Kirim 1 Truk Bantuan ke NTT
?"Atas nama pribadi dan seluruh masyarakat Jatim, saya menyampaikan duka cita mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah tersebut. Kejadian ini menjadi duka bersama Indonesia. Semoga NTT bisa segera pulih," kata Khofifah.
?Khofifah juga mengajak seluruh rakyat Jatim untuk turut serta mendoakan keselamatan warga NTT dari bencana hidrometeorologi akibat Siklon Seroja tersebut.
"Insyaallah, warga NTT tidak sendiri. Semoga seluruh rakyat NTT diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi bencana ini," ujar Khofifah.
Surabaya: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengirim bantuan satu ton beras dan uang Rp1 miliar, untuk korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (
NTT). Bantuan akan dikirim dengan KRI Semarang pada 10 April 2021.
"Itu arahan Ibu Gubernur untuk memberikan bantuan. Bantuan itu nanti akan dikirim melalui jalur laut," kata Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, dikonfirmasi, Rabu, 7 April 2021.
Pihaknya juga tengah melakukan pengecekan, untuk mengetahui apakah ada warga Jatim di NTT yang menjadi korban bencana. Sehingga Pemprov Jatim akan menindaklanjuti untuk memberikan bantuan.
"Datanya belum dicek. Nanti kita akan ada yang ke sana," katanya.
Baca: 17 Jenazah Korban Banjir di Alor Ditemukan
Dia melanjutkan, Pemprov juga akan mengirim personel untuk membantu penanganan bencana banjir bandang di NTT. Namun, melihat kondisi terlebih dulu.
"Prinsipnya Ibu Gubernur memberikan arahan untuk membantu 1 ton beras dan uang Rp1 miliar," ujarnya.
?Sementara terkait bencana yang terjadi di NTT, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan duka cita mendalam, terutama kepada keluarga korban. Menurut Khofifah, rakyat NTT tidak sendirian menanggulangi bencana tersebut.
Baca: Polda Jateng Kirim 1 Truk Bantuan ke NTT
?"Atas nama pribadi dan seluruh masyarakat Jatim, saya menyampaikan duka cita mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah tersebut. Kejadian ini menjadi duka bersama Indonesia. Semoga NTT bisa segera pulih," kata Khofifah.
?Khofifah juga mengajak seluruh rakyat Jatim untuk turut serta mendoakan keselamatan warga NTT dari bencana hidrometeorologi akibat Siklon Seroja tersebut.
"Insyaallah, warga NTT tidak sendiri. Semoga seluruh rakyat NTT diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi bencana ini," ujar Khofifah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)