"Tadi malam datang sebanyak 62.560 dosis. Sudah kita siapkan termasuk nanti sistem distribusinya ke daerah sampai ke penerima," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Kantor Dinas Kesehatan Jateng, Semarang.
Ganjar mengungkapkan proses selanjutnya yakni vaksinasi yang akan dimulai pada 14 Januari 2020. Vaksin diprioritaskan bagi tenaga medis dan personel penunjang di seluruh fasilitas kesehatan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami sudah menghitung total nakes sebanyak 177.784 orang," ujar dia.
Menurut Ganjar, Jateng butuh jutaan dosis vaksin covid-19. Vaksin akan disuntikkan kepada 1,1 juta orang yang terdiri atas personel TNI/Polri, Satpol PP, petugas bandara, pelabuhan, petugas kereta api, guru, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Baca juga: Temanggung Usulkan 445.900 Orang Mendapat Vaksinasi Covid-19
Selain itu, vaksin akan disuntikkan kepada 11,4 juta masyarakat rentan, 6,04 juta masyarakat umum, dan 4,5 juta pelaku ekonomi. Ganjar menambahkan ketentuan vaksinasi berprinsip pada asas kehati-hatian.
"Istilahnya harus ada rantai dingin. Mulai dari sini sampai ke kabupaten atau kota, Puskesmas, bahkan sampai ke orang harus menggunakan tempat khusus. Ini enggak boleh putus agar vaksinnya tidak rusak. Kami sudah siapkan pengelolaan dengan hati-hati," jelas dia.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, melanjutkan, dalam waktu dekat vaksin yang baru diterima itu akan didistribusikan ke 35 kabupaten dan kota se-Jateng.
"Dalam waktu 1-2 hari akan kami distribusikan ke kabupaten dan Kota," ungkapnya.
Yulianto menambahkan kabupaten dan kota sudah mempersiapkan diri menerima vaksin. Termasuk melatih tenaga vaksinator yang bertugas menyuntikkan vaksin ke masyarakat.
"Semua sudah kami siapkan, jadi bisa langsung jalan termasuk rantai dinginnya karena vaksin ini harus disimpan dalam suhu 2-8 derajat," beber Yulianto.
(MEL)