Kepolisian Resor Gunungkidul melakukan penyekatan mudik di Patuk. Foto ANTARA/ Sutarmi
Kepolisian Resor Gunungkidul melakukan penyekatan mudik di Patuk. Foto ANTARA/ Sutarmi

Ada 562 Pemudik Masuk ke Gunungkidul

Antara • 10 Mei 2021 11:54
Gunungkidul: Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gununglidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat ada 562 pemudik yang telah tiba hingga Minggu, 9 Mei 2021. Jumlah tersebut diketahui berdasarkan hasil Sistem Informasi Desa yang dimiliki setiap desa.
 
"Pemudik yang tercatat ini merupakan akumulasi dari data dari SID di setiap desa. Adapun teknis pendataan, di setiap desa menyiapkan petugas untuk mendata kemudian memasukkan dalam aplikasi tersebut," kata Kepala Diskominfo Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, saat dikonfirmasi, Senin, 10 Mei 2021.
 
Baca: Stasiun Malang Baru Siap Beroperasi

Dia menjelaskan total pemudik sebanyak 562 pemudik yang terdata di Sistem Informasi Desa (SID) terdiri dari pemudik lokal antar DIY mendominasi karena mencapai 467 orang.
 
Sedangkan sisanya yang pulang dari Jakarta sebanyak 38 orang, Jawa Barat ada 33 orang, Jawa Tengah 12 orang dan Jawa Timur terdapat sembilan pemudik, serta luar Pulau Jawa ada enam orang. Jumlah pemudik yang pulang merupakan hasil rekapan dalam SID.
 
"Sehingga jumlahnya bisa berubah setiap harinya. Data tersebut masih berpotensi terus berkembang setiap harinya," jelasnya.
 
Kelik mengimbau pemudik untuk menjaga 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
 
"Pemudik juga harus mengisolasi diri tanpa harus melakukan komunikasi dengan tetangga terlebih dahulu," ungkapnya.
 
Meski pemudik yang lolos penyekatan terus bertambah, Kelik mengklaim jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah pemudik di tahun lalu. Sebagai gambaran jelang lebaran 2020, jumlah penambahan pemudik mencapai ratusan orang setiap harinya. Namun untuk tahun ini pertambahan kurang dari 100 orang per hari.
 
Kondisi ini terjadi karena efektiftas dari penyekatan yang dilakukan secara ketat dan lebih intens. Selain itu sosialisasi agar untuk tidak mudik saat lebaran juga dinilai berhasil.
 
"Imbauan untuk tidak mudik dan program penyekatan dilakukan lebih masif di tahun ini. Hal ini terbukti dari jumlah pemudik yang tiba di Gunung Kidul tidak sebanyak tahun lalu," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan