Ilustrasi. (Foto: ANTARA/Ampelsa)
Ilustrasi. (Foto: ANTARA/Ampelsa)

Pelayaran ke Pulau Terpencil di Kalsel Ditutup Antisipasi Mudik

Media Indonesia.com • 23 April 2021 08:32
Banjarmasin: Penerapan kebijakan larangan mudik lebaran 6-17 Mei 2021 juga akan diterapkan pada pelayaran perintis ke pulau-pulau terpencil di Kalimantan Selatan.
 
PT Pelindo III Pelabuhan Kotabaru akan menutup rute pelayaran kapal perintis ke Pulau Sembilan dan pulau-pulau terpencil di Kabupaten Kotabaru.
 
"Pelayaran kapal perintis akan ditutup mulai 5 Mei mendatang," ujar General Manager PT Pelindo III Pelabuhan Kotabaru, Zainal Abidin, Jumat, 23 April 2021.

Pelayaran pulau terpencil di Kalsel, dilayani kapal Sabuk Nusantara dengan rute Batulicin dan Pulau Sembilan Surabaya serta KM Prima Vista melayari rute Kotabaru Tanjung, Semelantakan Paser, Balikpapan.
 
Kebijakan larangan mudik juga ditandai dengan pengetatan pintu masuk dan pusat arus lalu lintas mudik di wilayah Provinsi Kalsel.
 
Baca juga: Populer Daerah, Kondisi di Beoga Hingga Cerita Istri Juru Diesel KRI Nanggala
 
"Pengetatan pintu masuk ke wilayah Kalsel dalam rangka pengamanan mudik di masa pandemi covid-19 karena kondisi peningkatan kasus positif di wilayah ini terus meningkat," jelasnya.
 
Sementara itu, Kepala Polda Kalsel, Irjen Rikwanto, mengatakan, akan melakukan penyekatan di enam pintu masuk dan pusat arus lalu lintas mudik di wilayah Kalsel. Ke enam pintu masuk tersebut meliputi perbatasan Kabupaten Barito Kuala dengan Kabupaten Kapuas (Kalteng) dan jalur sungai di Desa Kecamatan Paminggir dengan Barito Selatan (Kalteng).
 
Kemudian perbatasan Kabupaten Tabalong di Desa Kalua dengan Kalteng, Kecamatan Jaro dengan Kaltim, perbatasan Kabupaten Kotabaru dengan Kaltim, serta Kabupaten Tapin dengan Kabupaten Banjar.
 
Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, pun menegaskan larangan mudik berlaku untuk semua masyarakat termasuk pegawai ASN, BUMN serta TNI-Polri. Pemprov Kalsel sendiri memberikan bantuan 5.000 rapid test antigen kepada masing-masing kabupaten/kota guna memerangi pandemi covid 19 di wilayah tersebut. (Denny S)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan