Banyumas: Pemerintah Kabupaten Banyumas terus menyosialisasikan masyarakat Banyumas yang di perantauan untuk tidak mudik. Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku beberapa kali mengimbau kepada perantauan melalui akun media sosialnya.
Dia memastikan, kalau nekat mudik, pasti akan terdeteksi. Selain menempatkan petugas di jalur utama, perangkat desa juga melakukan penyekatan di daerahnya masing-masing.
"Nantinya, tidak hanya petugas yang berada di jalur utama saja yang berjaga, tetapi juga jalur-jalur tikus dengan mengerahkan perangkat desa," katanya, Rabu, 21 April 2021.
Baca: Nekat Mudik, Siap-siap Disanksi
Dia menerangkan, berbagai upaya terus dilakukan agar warga yang ada di perantauan tidak mudik. Jika masih nekat, maka harus melakukan karantina diri.
Pihkanya akan menyiapkan tempat isolasi massal di GOR Satria Purwokerto. Pemudik yang nekat bakal masuk karantina.
Bupati mengatakan bahwa mulai beberapa hari lalu, tim sudah mulai melakukan pemantauan dan pengawasan. Nantinya pada 7 Mei saat dimulainya larangan mudik, maka tim gabungan bakal melakukan penjagaan di perbatasan.
"Kami minta supaya tidak mudik, supaya kasus covid-19 tidak kembali naik," jelas dia.
Banyumas: Pemerintah Kabupaten Banyumas terus menyosialisasikan masyarakat Banyumas yang di perantauan untuk tidak
mudik. Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku beberapa kali mengimbau kepada perantauan melalui akun media sosialnya.
Dia memastikan, kalau nekat mudik, pasti akan terdeteksi. Selain menempatkan petugas di jalur utama, perangkat desa juga melakukan penyekatan di daerahnya masing-masing.
"Nantinya, tidak hanya petugas yang berada di jalur utama saja yang berjaga, tetapi juga jalur-jalur tikus dengan mengerahkan perangkat desa," katanya, Rabu, 21 April 2021.
Baca: Nekat Mudik, Siap-siap Disanksi
Dia menerangkan, berbagai upaya terus dilakukan agar warga yang ada di perantauan tidak mudik. Jika masih nekat, maka harus melakukan karantina diri.
Pihkanya akan menyiapkan tempat isolasi massal di GOR Satria Purwokerto. Pemudik yang nekat bakal masuk karantina.
Bupati mengatakan bahwa mulai beberapa hari lalu, tim sudah mulai melakukan pemantauan dan pengawasan. Nantinya pada 7 Mei saat dimulainya larangan mudik, maka tim gabungan bakal melakukan penjagaan di perbatasan.
"Kami minta supaya tidak mudik, supaya kasus covid-19 tidak kembali naik," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)