Bekasi: Dinas Kesehatan Kota Bekasi mendapatkan informasi adanya kasus gagal ginjal akut yang berasal dari wilayahnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati menyatakan, pihaknya tengah merangkum dan melakukan pelacakan untuk mengetahui informasi itu.
"Sedang dirangkum, ada informasi bahwa di RSCM ada kasus tapi kita harus lacak dulu untuk melakukan PE (Penelusuran Epidemiologi). Kita sedang koordinasi dahulu nanti sesegera mungkin," katanya, Minggu, 23 Oktober 2022.
Tanti mengaku perlu mengonfirmasi kabar itu untuk memastikan bahwa apakah kasus dimaksud merupakan gagal ginjal akut yang saat ini tengah mewabah.
"Apakah pasti apakah betul-betul positif penyakit ginjal akut misterius yang saat ini atau bukan," ujarnya.
Tanti menyampaikan dirinya sudah bertemu dengan dokter anak mengenai gejala dari gagal ginjal akut tersebut.
"Di antaranya, kepada anak 8-9 tahun, ditandai dengan gejala demam, mencret, kemudian ditandai dengan tidak bisa buang air kecil selama 6-8 jam serta buang air kecil lebih sedikit dengan warna gelap.
"Nah itu sesegera mungkin untuk diperiksakan ke rumah sakit untuk pertamanya ke puskesmas dahulu tapi harus segera," katanya.
"Jadi tenaga kesehatan baik itu di rumah sakit, BP, apotek-apoteker untuk sementara waktu sampai ada pemberitahuan kembali untuk tidak mengeluarkan dahulu berbentuk sirup dengan kandungan etilen glikol," imbuhnya.
Bekasi: Dinas Kesehatan Kota Bekasi mendapatkan informasi adanya kasus
gagal ginjal akut yang berasal dari wilayahnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati menyatakan, pihaknya tengah merangkum dan melakukan pelacakan untuk mengetahui informasi itu.
"Sedang dirangkum, ada informasi bahwa di
RSCM ada kasus tapi kita harus lacak dulu untuk melakukan PE (Penelusuran Epidemiologi). Kita sedang koordinasi dahulu nanti sesegera mungkin," katanya, Minggu, 23 Oktober 2022.
Tanti mengaku perlu mengonfirmasi kabar itu untuk memastikan bahwa apakah kasus dimaksud merupakan gagal ginjal akut yang saat ini tengah mewabah.
"Apakah pasti apakah betul-betul positif penyakit ginjal akut misterius yang saat ini atau bukan," ujarnya.
Tanti menyampaikan dirinya sudah bertemu dengan dokter anak mengenai gejala dari gagal ginjal akut tersebut.
"Di antaranya, kepada anak 8-9 tahun, ditandai dengan
gejala demam, mencret, kemudian ditandai dengan tidak bisa buang air kecil selama 6-8 jam serta buang air kecil lebih sedikit dengan warna gelap.
"Nah itu sesegera mungkin untuk diperiksakan ke rumah sakit untuk pertamanya ke puskesmas dahulu tapi harus segera," katanya.
"Jadi tenaga kesehatan baik itu di rumah sakit, BP, apotek-apoteker untuk sementara waktu sampai ada pemberitahuan kembali untuk tidak mengeluarkan dahulu berbentuk sirup dengan kandungan etilen glikol," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)