Akibat banjir rob tersebut, sejumlah warung milik warga yang tidak jauh dari bibir pantai terkena dampaknya.
"Banjir rob terjadi karena ada gelombang pasang. Beberapa kali terjadi gelombang pasang, warung-warung yang ada di bibir Pantai Sodong terkena dampaknya. Untuk kerugiannya tidak terlalu besar," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPBD wilayah Kroya, Sugiarto, Minggu, 30 Oktober 2022.
Ia mengimbau kepada masyarakat terutama pemilik warung dan pengunjung pantai untuk waspada. "Semuanya harus waspada, terutama para pengunjung pantai, karena kondisi pantai kurang kondusif,"katanya.
| Baca: Musim Hujan, Kasus Leptospirosis di Gunungkidul Diprediksi Naik |
Selain gelombang pasang, BMKG Tunggul Wulung Cilacap mengingatkan bahwa pantai selatan Jateng dan DIY terancam gelombang tinggi.
"BMKG memprakirakan, ketinggian gelombang berkisar antara 2,5 meter hingga 4 meter. Ketinggian gelombang tersebit tersebar dari Jawa Barat (Jabar), Jateng sampai DIY. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada nelayan dan pengunjung pantai untuk meningkatkan kewaspadaan," kata pengamat cuaca BMKG Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id