Suasana rumah Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini di Jalan Musyawarah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten -- MTVN/Farhan Dwitama
Suasana rumah Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini di Jalan Musyawarah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten -- MTVN/Farhan Dwitama

Rumah Ketua Fraksi PKS Diduga Ditembak

Penghuni Rumah tak Tahu Asal Mula Bolongnya Kaca Jendela

Farhan Dwitama • 04 Mei 2017 13:06
medcom.id, Tangerang: Tak ada satu pun penghuni rumah di Jalan Musyawarah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, mengetahui asal mula bolongnya kaca jendela kamar di lantai dua. Penghuni rumah baru tahu pada Rabu, 3 Mei 2017, pagi.
 
"Pertama yang tahu itu pembantu, pada pukul 08.00 WIB, waktu dia bersih-bersih kamar," kata Jahari, petugas keamanan di kediaman Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, Kamis 4 Mei 2017.
 
Jahari memastikan, dirinya tidak mendengar ada suara tembakan pada Selasa, 2 Mei 2017, malam. Ia juga melihat ada orang-orang mencurigakan di sekitar rumah.
"Saya jaga malam, stand by di situ. Tidak dengar apa-apa, tidak lihat macam-macam juga," tuturnya.
 
(Baca: Polisi Tidak Temukan Proyektil Peluru di Rumah Jazuli)
 
Menurut Jahari, hanya ada empat orang di rumah dua lantai itu pada Selasa malam hingga Rabu pagi. Mereka adalah istri, anak, serta keponakan Jazuli dan satu pembantu.
 
Kamar yang jendelanya berlubang, lanjut Jahari, adalah milik anak kedua Jazuli. Kamar itu kosong saat kejadian.
 
"Anak yang tinggal di sini hanya si bontot," ucap dia.
 
Diduga terjadi penembakan di kediaman Jazuli. Kejadian itu menyebabkan kaca jendela kamar anak kedua Jazuli berlubang.
 
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Namun, tidak ditemukan adanya proyektil peluru maupun benda tumpul lainnya di lokasi. Polisi juga belum dapat dipastikan, kaca berlubang akibat benda dari luar rumah atau sebaliknya.
 
(Baca: Polisi Olah TKP di Rumah Ketua Fraksi PKS)
 
Melalui keterangan tertulis, Jazuli mengatakan kejadian sekira pukul 21.00 WIB. Ia tidak mau menduga-duga motif penembakan.
 
Sebenarnya, Jazuli yang sedang berada di Peru tidak ingin kabar penembakan ini beredar luas. Ia khawatir insiden ini disalahpahami. Namun, ia terpaksa menyampaikan kepada publik, lantaran informasinya sudah beredar.
 
Jazuli berharap semua pihak tetap tenang. Tidak terpancing dengan upaya provokasi pihak yang bisa saja ingin memancing di air keruh.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(NIN)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif