Mamuju: Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, menyebut program vaksinasi covid-19 dosis pertama di wilayahnya telah mencapai 73,6% atau 795,845 orang.
"Masyarakat yang menerima vaksin di Sulbar sudah 73,6 persen atau sebanyak 795.845 orang dari total sasaran sebanyak 1.089.240 orang," kata Ali di Mamuju, Rabu, 9 Maret 2022.
Baca: Puluhan Rumah di Sukabumi Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Dia mengatakan masyarakat yang menerima vaksin untuk dosis kedua sebanyak 505.500 atau 46,41 persen. Sedangkan masyarakat yang menerima vaksin dosis ketiga atau booster sebanyak 19.790 atau 2,14 persen.
Dia meminta aparatur sipil negara (ASN) di Sulbar segera melaksanakan vaksinasi untuk mencapai target 100 persen.
"Semua ASN harus vaksin, yang belum divaksin diminta melakukan vaksin. Bagi ASN yang tidak disiplin dengan tidak melakukan vaksin, maka akan dikenakan sanksi berupa pengurangan tunjangan penghasilannya," jelasnya.
Ia mengharapkan vaksinasi massal yang dilaksanakan pemerintah di areal Kantor Gubernur dari 7 sampai 13 Maret 2022 dapat berjalan aman dan lancar.
"Varian Omicron telah membuat angka pasien covid-19 terus mengalami lonjakan sehingga harus diantisipasi dengan vaksinasi," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan dalam penanganan pendemi covid-19, pihaknya melakukan pembatasan mobilitas masyarakat lebih ketat, melakukan testing dan tracing, dan terus melakukan vaksinasi.
Mamuju: Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, menyebut program
vaksinasi covid-19 dosis pertama di wilayahnya telah mencapai 73,6% atau 795,845 orang.
"Masyarakat yang menerima vaksin di Sulbar sudah 73,6 persen atau sebanyak 795.845 orang dari total sasaran sebanyak 1.089.240 orang," kata Ali di Mamuju, Rabu, 9 Maret 2022.
Baca:
Puluhan Rumah di Sukabumi Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Dia mengatakan masyarakat yang menerima vaksin untuk dosis kedua sebanyak 505.500 atau 46,41 persen. Sedangkan masyarakat yang menerima vaksin dosis ketiga atau booster sebanyak 19.790 atau 2,14 persen.
Dia meminta aparatur sipil negara (ASN) di Sulbar segera melaksanakan vaksinasi untuk mencapai target 100 persen.
"Semua ASN harus vaksin, yang belum divaksin diminta melakukan vaksin. Bagi ASN yang tidak disiplin dengan tidak melakukan vaksin, maka akan dikenakan sanksi berupa pengurangan tunjangan penghasilannya," jelasnya.
Ia mengharapkan vaksinasi massal yang dilaksanakan pemerintah di areal Kantor Gubernur dari 7 sampai 13 Maret 2022 dapat berjalan aman dan lancar.
"Varian Omicron telah membuat angka pasien covid-19 terus mengalami lonjakan sehingga harus diantisipasi dengan vaksinasi," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan dalam penanganan pendemi covid-19, pihaknya melakukan pembatasan mobilitas masyarakat lebih ketat, melakukan testing dan tracing, dan terus melakukan vaksinasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)