Kondisi salah satu rumah di Kampung Sinagarkolot, RW 08, Desa Nagrakutara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Rabu, 9 Maret 2022. ANTARA/Aditya Rohman
Kondisi salah satu rumah di Kampung Sinagarkolot, RW 08, Desa Nagrakutara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Rabu, 9 Maret 2022. ANTARA/Aditya Rohman

Puluhan Rumah di Sukabumi Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Antara • 09 Maret 2022 23:02
Sukabumi: Puluhan rumah Kampung Sinagarkolot, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, rusak akibat diterjang angin puting beliung sore tadi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih mendata jumlah warga yang terdampak.
 
"Data sementara yang kami terima dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, bencana angin puting beliung yang melanda RT 01 dan 02, RW 08, Desa Nagrakutara, Kecamatan Nagrak ada 50 unit rumah yang rusak," kata Manager Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Nanang Sudrajat, di Sukabumi, Rabu, 9 Maret 2022.
 
Baca: Berdayakan Penyandang Disabilitas, Ganjar Beri Pelatihan Keterampilan

Informasi yang dihimpun dari petugas BPBD Kabupaten Sukabumi untuk jumlah rumah yang rusak ringan sebanyak 10 unit, rusak sedang dan berat masing-masing 20 unit sehingga total rumah warga yang rusak ada 50 unit.
 
Menurut Nanang data kerusakan sifatnya masih sementara dan kemungkinan ada perkembangan lebih lanjut, karena hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan khususnya jumlah warga yang terdampak dan mengungsi.
 
Hingga malam ini petugas gabungan baik dari unsur BPBD, TNI, Polri, relawan dan potensi SAR serta masyarakat masih bergotong royong membersihkan puing bangunan serta memperbaiki rumah yang rusak.
 
"Selain merusak sejumlah bangunan, bencana yang ditimbulkan dari angin puting beliung ini juga menyebabkan beberapa pohon berukuran besar tumbang dan ada juga yang menimpa rumah warga," jelasnya.
 
Namun hingga kini BPBD setempat belum menerima laporan jatuhnya korban jiwa akibat bencana tersebut. BPBD setempat menyatakan tidak menutup kemungkinan akan mendirikan tenda pengungsian karena banyak rumah yang belum siap kembali dihuni.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan