Jepara: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) merkomendasikan Kabupaten Jepara dan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjadi rujukan pengelolaan sampah organik.
Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Direktorat Penanganan Sampah KLHK, Ari Sugasri, menyampaikan KLHK mencatat setiap hari Bumi Kartini memproduksi sampah 69,2 juta. Dari jumlah itu, 58 persen merupakan sampah organik dan dimanfaatkan.
“Kami sampaikan ke Kepala Daerah di Indonesia, kalau mau belajar sampah, silahkan datang ke Jepara. Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik, untuk berkolaborasi dengan Diskan dalam mendukung olah sampah yang lebih baik dan berkelanjutan,” ujar Ari Sugasri di sela-sela kegiatan memecahkan rekor museum rekor Indonesia (Muri) membakar ikan oleh pejabat terbanyak, Minggu, 15 Oktober 2023.
Seperti diketahui, tahun ini Kabupaten Jepara memboyong piala Adipura Kencana. Selain itu, Ari mengapresiasi acara rekor Muri yang diadakan di Jepara.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, mengatakan dalam kegiatan memecahkan rekor Muri ini ada 5.000 ekor ikan yang dibakar, yaitu ikan lele 320 kilogram, ikan nila 187 kilogram, dan ikan laut 130 kilogram, ikan bandeng 75 kilogram. Ikan-ikan itu dibakar dengan bumbu serepeh, bumbu ikan bakar khas kepulauan Karimunjawa.
Kegiatan ini juga untuk menegaskan bahwa Jepara tidak kekurangan ikan. Sehingga dapat menekan angka stunting. Juga untuk memasyaratkan gemar makan ikan guna mendukung peningkatan gizi menuju generasi emas 2045.
“Saya berharap, harga ikan di Jepara murah. Karena di Jepara kaya akan laut dan ikannya. Dengan makan ikan juga bisa menekan angka stunting di Jepara. Mudah-mudahan, dengan kita sering makan ikan, angka stunting bisa ditekan,” kata Edy Supriyanta
Jepara: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (
KLHK) merkomendasikan Kabupaten Jepara dan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjadi rujukan
pengelolaan sampah organik.
Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Direktorat Penanganan Sampah KLHK, Ari Sugasri, menyampaikan KLHK mencatat setiap hari Bumi Kartini memproduksi sampah 69,2 juta. Dari jumlah itu, 58 persen merupakan sampah organik dan dimanfaatkan.
“Kami sampaikan ke Kepala Daerah di Indonesia, kalau mau belajar sampah, silahkan datang ke Jepara. Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik, untuk berkolaborasi dengan Diskan dalam mendukung olah sampah yang lebih baik dan berkelanjutan,” ujar Ari Sugasri di sela-sela kegiatan memecahkan rekor museum rekor Indonesia (Muri) membakar ikan oleh pejabat terbanyak, Minggu, 15 Oktober 2023.
Seperti diketahui, tahun ini Kabupaten Jepara memboyong piala Adipura Kencana. Selain itu, Ari mengapresiasi acara rekor Muri yang diadakan di Jepara.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, mengatakan dalam kegiatan memecahkan rekor Muri ini ada 5.000 ekor ikan yang dibakar, yaitu ikan lele 320 kilogram, ikan nila 187 kilogram, dan ikan laut 130 kilogram, ikan bandeng 75 kilogram. Ikan-ikan itu dibakar dengan bumbu serepeh, bumbu ikan bakar khas kepulauan Karimunjawa.
Kegiatan ini juga untuk menegaskan bahwa Jepara tidak kekurangan ikan. Sehingga dapat menekan angka stunting. Juga untuk memasyaratkan gemar makan ikan guna mendukung peningkatan gizi menuju generasi emas 2045.
“Saya berharap, harga ikan di Jepara murah. Karena di Jepara kaya akan laut dan ikannya. Dengan makan ikan juga bisa menekan angka stunting di Jepara. Mudah-mudahan, dengan kita sering makan ikan, angka stunting bisa ditekan,” kata Edy Supriyanta
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)