Tangerang: Kontestasi pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Mekar Kondang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang menghadirkan dua calon peserta. Bahkan, kedua peserta itu merupakan pasangan suami istri.
Kedua pasangan tersebut yakni Muhammad Sofa sebagai petahana dengan nomor undian pencalonan nomor 1. Sementara sang rival yang juga istrinya bernama Udriah mendapatkan undian nomor 2 dalam pencalonan tersebut.
Sofa mengatakan istrinya mendaftarkan dalam pencalonan lantaran saat dibuka proses pendaftaran hingga dua kali perpanjangan, tidak ada satupun orang selain dirinya yang mendaftar. Pencalonan istrinya tersebut bertujuan untuk menghindari calon tunggal.
"Karena terdapat aturan yang tidak memperbolehkan calon kepala desa tunggal atau melawan kotak kosong. Jadi saya ada lawan dengan ibu (istri) sebagai pendamping lawan calon," ujarnya di TPS 04 Desa Mekar Kondang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Minggu, 10 Oktober 2021.
Baca: Pelaksanaan Pilkades Kabupaten Tangerang Jadi Pilot Project di Tengah Pandemi
Menurut Sofa tidak ada kesenjangan dalam proses Pilkades ini, meski ditantang oleh sang istri. Sofa menambahkan dalam kontestasi Pilkades terdapat risiko menang dan kalah. Selain itu, siapapun yang terpilih harus siap menerima kenyataan.
"Ya seperti itu, bahasa penantang kalau bicara lawan. Siapapun yang terpilih itu yang dipilih masyarakat, tapi kita tetap optimis. Intinya seperti itu. Mungkin saya sendiri pasangan suami-istri bertarung di Pilkades Kabupaten Tangerang," jelasnya.
Sofa menuturkan saat ini pemilihan tersebut berjalan lancar, aman dan terkendali. Dia memastikan, saat gelaran Pilkades ini selesai, dirinya akan terus bersilaturahmi ke para tokoh masyarakat.
"Kami pun membuka lebar-lebar kepada semua masyarakat di Desa Mekar Kondang untuk silaturahmi. Jangan berpikiran ini kami yang menguasai," katanya.
Tangerang: Kontestasi pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Mekar Kondang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang menghadirkan dua calon peserta. Bahkan, kedua peserta itu merupakan pasangan suami istri.
Kedua pasangan tersebut yakni Muhammad Sofa sebagai petahana dengan nomor undian pencalonan nomor 1. Sementara sang rival yang juga istrinya bernama Udriah mendapatkan undian nomor 2 dalam pencalonan tersebut.
Sofa mengatakan istrinya mendaftarkan dalam pencalonan lantaran saat dibuka proses pendaftaran hingga dua kali perpanjangan, tidak ada satupun orang selain dirinya yang mendaftar. Pencalonan istrinya tersebut bertujuan untuk menghindari calon tunggal.
"Karena terdapat aturan yang tidak memperbolehkan calon kepala desa tunggal atau melawan kotak kosong. Jadi saya ada lawan dengan ibu (istri) sebagai pendamping lawan calon," ujarnya di TPS 04 Desa Mekar Kondang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Minggu, 10 Oktober 2021.
Baca: Pelaksanaan Pilkades Kabupaten Tangerang Jadi Pilot Project di Tengah Pandemi
Menurut Sofa tidak ada kesenjangan dalam proses Pilkades ini, meski ditantang oleh sang istri. Sofa menambahkan dalam kontestasi Pilkades terdapat risiko menang dan kalah. Selain itu, siapapun yang terpilih harus siap menerima kenyataan.
"Ya seperti itu, bahasa penantang kalau bicara lawan. Siapapun yang terpilih itu yang dipilih masyarakat, tapi kita tetap optimis. Intinya seperti itu. Mungkin saya sendiri pasangan suami-istri bertarung di Pilkades Kabupaten Tangerang," jelasnya.
Sofa menuturkan saat ini pemilihan tersebut berjalan lancar, aman dan terkendali. Dia memastikan, saat gelaran Pilkades ini selesai, dirinya akan terus bersilaturahmi ke para tokoh masyarakat.
"Kami pun membuka lebar-lebar kepada semua masyarakat di Desa Mekar Kondang untuk silaturahmi. Jangan berpikiran ini kami yang menguasai," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)