Tangerang: Kabupaten Tangerang menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 77 desa. Pilkades yang digelar di Kabupaten Tangerang merupakan pilot project untuk daerah lainnya di Indonesia.
Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo, mengatakan setelah sempat ditunda selama dua bulan, gelaran pemilihan demokrasi tingkat desa tersebut akhirnya digelar. Kabupaten Tangerang, lanjutnya, merupakan pilot project terkait protokol kesehatan dari gelaran Pilkades di Indonesia.
"Dan dari protokol kesehatan banyak hal yang kami catat dan mudah-mudahan ini menjadi prototype pelaksanaan Pilkades di Indonesia, dimana saat ini begitu banyak varian virus korona," ujarnya di TPS 04 Desa Bojong Kamal, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Minggu, 10 Oktober 2021.
Yusharto menambahkan piloct project tersebut terdiri dari penerapan protokol kesehatan, penggunaan masker, dan menjaga jarak serta mengundang pemilih secara bertahap.
"Dan juga harus ada penyediaan gerai vaksinasi, ini menjadi sebuah inovasi pelaksanaan Pilkades kali ini," katanya.
Baca: Tabanan Akan Wujudkan Desa Wisata Berbasis Pariwisata Kerakyatan
Yusharto menuturkan dari pengamatan pihaknya melalui laporan instrumen yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang, dinyatakan sudah ada kesesuaian konsistensi antara laporan dengan di lapangan terkait protokol kesehatan.
"Di mana penerapan protokol kesehatan sudah diterapkan dengan begitu baik oleh pak Bupati Tangerang. Karena kita pun telah menyampaikan imbauan jauh-jauh hari terkait Pilkades ini, agar melaksanakan protokol kesehatan dengan sebaik baiknya," jelasnya.
Yusharto menambahkan pihaknya mengapresiasi semua pihak yang sudah melaksanakan Pilkades dengan sesuai Permendagri 72 Tahun 2020 dan sudah sesuai juga dengan surat Mendagri tanggal 8 Oktober 2021, dengan baik.
"Di mana diharapkan rangkaian Pilkades ini akan menjadi ajang untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi covid-19," katanya.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berharap pelaksanaan Pilkades di 77 desa saat ini berjalan lancar hingga akhir pelaksana, tanpa adanya kendala yang berarti.
"Alhamdulillah dari 77 desa semua rata rata sudah di atas 70 persen pemilihnya, walau ada beberapa desa di wilayah Pantura yang baru mendekati angka 70 persen. Saya berharap semoga pelaksanaan Pilkades kali ini bisa berjalan aman, damai demokratis dan sehat.
Selain itu, Zaki menambahkan pihaknya telah memenuhi segala unsur untuk pengadaan gerai vaksin di tiap TPS saat gelaran Pilkades ini.
"Saat ini gerai vaksin yang kita desain untuk membantu percepatan capaian vaksinasi masyarakat terutama di 77 desa menjadi prioritas. Bagi mereka yang mau vaksin dosis kedua tinggal bawa data-datanya ke TPS, dan tinggal langsung divaksin," jelasnya.
Tangerang: Kabupaten Tangerang menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 77 desa. Pilkades yang digelar di Kabupaten Tangerang merupakan
pilot project untuk daerah lainnya di Indonesia.
Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo, mengatakan setelah sempat ditunda selama dua bulan, gelaran pemilihan demokrasi tingkat desa tersebut akhirnya digelar. Kabupaten Tangerang, lanjutnya, merupakan
pilot project terkait protokol kesehatan dari gelaran Pilkades di Indonesia.
"Dan dari protokol kesehatan banyak hal yang kami catat dan mudah-mudahan ini menjadi prototype pelaksanaan Pilkades di Indonesia, dimana saat ini begitu banyak varian virus korona," ujarnya di TPS 04 Desa Bojong Kamal, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Minggu, 10 Oktober 2021.
Yusharto menambahkan
piloct project tersebut terdiri dari penerapan protokol kesehatan, penggunaan masker, dan menjaga jarak serta mengundang pemilih secara bertahap.
"Dan juga harus ada penyediaan gerai vaksinasi, ini menjadi sebuah inovasi pelaksanaan Pilkades kali ini," katanya.
Baca: Tabanan Akan Wujudkan Desa Wisata Berbasis Pariwisata Kerakyatan
Yusharto menuturkan dari pengamatan pihaknya melalui laporan instrumen yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang, dinyatakan sudah ada kesesuaian konsistensi antara laporan dengan di lapangan terkait protokol kesehatan.
"Di mana penerapan protokol kesehatan sudah diterapkan dengan begitu baik oleh pak Bupati Tangerang. Karena kita pun telah menyampaikan imbauan jauh-jauh hari terkait Pilkades ini, agar melaksanakan protokol kesehatan dengan sebaik baiknya," jelasnya.
Yusharto menambahkan pihaknya mengapresiasi semua pihak yang sudah melaksanakan Pilkades dengan sesuai Permendagri 72 Tahun 2020 dan sudah sesuai juga dengan surat Mendagri tanggal 8 Oktober 2021, dengan baik.
"Di mana diharapkan rangkaian Pilkades ini akan menjadi ajang untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi covid-19," katanya.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berharap pelaksanaan Pilkades di 77 desa saat ini berjalan lancar hingga akhir pelaksana, tanpa adanya kendala yang berarti.
"Alhamdulillah dari 77 desa semua rata rata sudah di atas 70 persen pemilihnya, walau ada beberapa desa di wilayah Pantura yang baru mendekati angka 70 persen. Saya berharap semoga pelaksanaan Pilkades kali ini bisa berjalan aman, damai demokratis dan sehat.
Selain itu, Zaki menambahkan pihaknya telah memenuhi segala unsur untuk pengadaan gerai vaksin di tiap TPS saat gelaran Pilkades ini.
"Saat ini gerai vaksin yang kita desain untuk membantu percepatan capaian vaksinasi masyarakat terutama di 77 desa menjadi prioritas. Bagi mereka yang mau vaksin dosis kedua tinggal bawa data-datanya ke TPS, dan tinggal langsung divaksin," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)