Sabang: Titik nol Kilometer Indonesia yang dijadikan pelepasan atlet balap sepeda (road bike) menuju garis finish Sabang Fair pada event Tour de Sabang 2021 diharap menjadi tujuan wisata olahraga. Peningkatan wisatawan juga diharap bisa meningkatkan ekonomi daerah.
"Melalui event Tour de Sabang ini diharap dapat menjadikan Sabang sebagai lokasi tujuan wisata olahraga Sports Tourism. Pemerintah Aceh akan terus mendukung kemajuan dunia olahraga di Aceh, termasuk balap sepeda," kata Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, di Nol Kilometer, Sabang, Aceh, Senin, 29 November 2021.
Baca: KKP Bandara Soetta Siap Terapkan Larangan WNA dari 11 Negara
Nova mengatakan pihaknya akan mendukung penuh kemajuan dunia olahraga di Aceh dengan memperbanyak event. Ia juga berharap kegiatan itu dapat menjadikan Sabang sebagai salah satu destinasi sports tourism.
"Kalau ini nanti punya gaung yang bagus, tentu saya bersama Bu Darwati akan berusaha membuat event sebanyak-banyaknya. Bagi para pembalap yang mengikuti event ini agar berhati-hati mengingat jalur tempuh yang dipenuhi tanjakan, turunan serta tikungan yang tajam," jelasnya.
Sementara Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Aceh, Darwati A. Gani, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya event Tour de Sabang tersebut.
"Saya berharap semoga event Tour de Sabang ini dapat menjadi event tahunan di Aceh, dengan gaung yang lebih besar lagi dan diikuti peserta dari berbagai provinsi bahkan peserta dari luar negeri," kata Darwati.
Event Tour de Sabang merupakan program yang digagas sebagai upaya pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga, khususnya balap sepeda yang merupakan bagian dari kerja Pengprov Ikatan ISSI Aceh. Selain itu event tersebut juga sebagai persiapan Aceh sebagai tuan rumah PON XXI Tahun 2024.
"Event ini juga rencananya akan ditingkatkan menjadi kejuaraan tingkat internasional, sebab Tour de Sabang ini sudah masuk dalam kalender Union Cycliste Internationale (UCI) Gran Fondo," ujarnya.
Sabang: Titik nol Kilometer Indonesia yang dijadikan pelepasan atlet balap sepeda (road bike) menuju garis finish Sabang Fair pada event
Tour de Sabang 2021 diharap menjadi tujuan wisata olahraga. Peningkatan wisatawan juga diharap bisa meningkatkan ekonomi daerah.
"Melalui event Tour de Sabang ini diharap dapat menjadikan Sabang sebagai lokasi tujuan wisata olahraga Sports Tourism. Pemerintah Aceh akan terus mendukung kemajuan dunia olahraga di Aceh, termasuk balap sepeda," kata Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, di Nol Kilometer, Sabang, Aceh, Senin, 29 November 2021.
Baca:
KKP Bandara Soetta Siap Terapkan Larangan WNA dari 11 Negara
Nova mengatakan pihaknya akan mendukung penuh kemajuan dunia olahraga di Aceh dengan memperbanyak event. Ia juga berharap kegiatan itu dapat menjadikan Sabang sebagai salah satu destinasi sports tourism.
"Kalau ini nanti punya gaung yang bagus, tentu saya bersama Bu Darwati akan berusaha membuat event sebanyak-banyaknya. Bagi para pembalap yang mengikuti event ini agar berhati-hati mengingat jalur tempuh yang dipenuhi tanjakan, turunan serta tikungan yang tajam," jelasnya.
Sementara Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Aceh, Darwati A. Gani, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya event Tour de Sabang tersebut.
"Saya berharap semoga event Tour de Sabang ini dapat menjadi event tahunan di Aceh, dengan gaung yang lebih besar lagi dan diikuti peserta dari berbagai provinsi bahkan peserta dari luar negeri," kata Darwati.
Event Tour de Sabang merupakan program yang digagas sebagai upaya pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga, khususnya balap sepeda yang merupakan bagian dari kerja Pengprov Ikatan ISSI Aceh. Selain itu event tersebut juga sebagai persiapan Aceh sebagai tuan rumah PON XXI Tahun 2024.
"Event ini juga rencananya akan ditingkatkan menjadi kejuaraan tingkat internasional, sebab Tour de Sabang ini sudah masuk dalam kalender Union Cycliste Internationale (UCI) Gran Fondo," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)