"Kalau yang tingkat SD 12 tahun itu sudah selesai, tahap pertama. (100 persen) sudah. Tahap kedua, kita masih menyesuaikan dengan jadwal yang tahap pertama dosis pertama itu," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif, saat dikonfirmasi, Senin, 29 November 2021.
Baca: Antisipasi Omicron, Pemprov Jatim Periksa Mendalam Seluruh Pasien Covid-19
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Husnul menerangkan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Malang masih terus berlangsung hingga saat ini. Untuk menjaga agar pelaksanaan PTM tetap aman, Dinkes melakukan swab rutin secara acak di sekolah-sekolah.
"Swab acak tetap kita laksanakan, karena bagaimanapun juga PTM tatap muka ini jangan sampai menjadi klaster tersendiri nanti di Kota Malang. Kami sudah koordinasi dengan Dinas Pendidikan," jelasnya.
Menurut Husnul pelaksanaan PTM di sekolah selalu memperhatikan kemampuan dari masing-masing sekolah itu sendiri. Sehingga diharapkan pelaksanaan PTM bisa berjalan optimal.
"Tidak harus penuh 50 persen, sesuai dengan kemampuan daripada sekolah. Mampunya sekolah berapa untuk PTM, itu yang dilaksanakan," ujarnya.
Seluruh perangkat sekolah disebut memiliki peran masing-masing dalam pelaksanaan PTM. Mulai dari guru, tenaga pendidik dan kependidikan, tenaga administrasi hingga cleaning service, dan security.