Kondisi banjir saat melanda kawasan Kabupaten Tegal. Dokumentasi/ BPBD Kabupaten Tegal
Kondisi banjir saat melanda kawasan Kabupaten Tegal. Dokumentasi/ BPBD Kabupaten Tegal

12.518 Jiwa di Kabupaten Tegal Terdampak Banjir

Deny Irwanto • 25 November 2021 17:37
Tegal: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal mencatat ada 12.518 jiwa terdampak banjir. Banjir ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi serta meluapnya sungai Cacaban, Sungai Rambut, Sungai Kemiri, Sungai Pekijing dan Sungai Siwarak pada Senin, 22 November 2021.
 
"Atas kejadian ini, dari jumlah tersebut terdapat 25 KK terpaksa mengungsi di Masjid Baitutaqwa di Kelurahan Dampyak," kata Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan pers, Kamis, 25 November 2021.
 
Baca: Berkas Perkara Pencabulan Anak oleh Satu Keluarga di Padang Rampung

Dia menjelaskan banjir melanda lima kecamatan di wilayah Kabupaten Tegal. Adapun lokasinya meliputi Desa Tembok Banjaran di Kecamatan Adiwerna, Desa Pecabean di Kecamatan Pangkah, Desa Sidakaton, Desa Kupu di Kecamatan Dukuhturi, Desa Sidaharja di Kecamatan Suradadi.
 
Kemudian ada Desa Maribaya, Desa Kemuning, Desa Plumbungan, Kelurahan Dampyak di Kecamatan Kramat, Desa Banjaragung, Desa Sukareja di Kecamatan Warureja.
 
BPBD Kabupaten Tegal juga melaporkan sedikitnya 1.564 unit rumah terdampak dengan ketinggian muka air berkisar antara 30-150 sentimeter.
 
"BPBD Kabupaten Tegal bersama tim gabungan berhasil mengevakuasi 2 balita usia sekitar dua minggu berserta ibunya dan langsung dibawa ke rumah kerabat terdekat yang tidak terdampak banjir," jelas Muhari.
 
Menurut dia kondisi terkini banjir sudah mulai berangsur surut dan para warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.
 
Berdasarkan prakiraan hujan dasarian BMKG November Dasarian III periode 21-30 November 2021, untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah sebagian besar memiliki potensi curah hujan dengan kategori menengah dengan angka 100 - 150 mm. Dikatakan tinggi apabila angkanya berkisar 150 - 300 mm dan sangat tinggi apabila lebih dari 300 mm.
 
"BNPB menghimbau untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan. Keikutsertaan unsur pentaheliks juga diharapkan mampu menjadi kunci dalam penanganan bencana banjir, tentunya untuk bersama-sama menyiapkan kajian dan rencana jangka panjang agar kejadian ini tidak terus berulang," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan