Kepala Hukum Humas dan Kerjasama Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Heru Umbara. Foto: medcom.id/Farhan D
Kepala Hukum Humas dan Kerjasama Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Heru Umbara. Foto: medcom.id/Farhan D

Pembersihan Lahan Terkontaminasi Radioaktif Disetop Sementara

Farhan Dwitama • 16 Februari 2020 15:26
Tangerang: Hujan yang mengguyur di perumahan Batan Indah, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Banten, pada Minggu siang, 16 Februari 2020. Proses pembersihan lahan yang terpapar radioaktif terpaksa dihentikan sementara. 
 
"Karena kondisi yang tidak memungkinkan dan dikhawatirkan terjadi cross kontaminasi, pekerjaan clean up dihentikan. Besok kita kembali lanjutkan mulai jam 09.00 WIB," ungkap Kepala Hukum Humas dan Kerjasama Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Heru Umbara, di lokasi Perum Batan Indah, Minggu, 16 Februari 2020.
 
Dia menerangkan usai pembersihan BATAN, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), dan sejumlah instansi terkait melakukan evaluasi dari pembersihan hari ini. Dia mengaku menargetkan 100 drum. 

Pembersihan Lahan Terkontaminasi Radioaktif Disetop Sementara
Proses pembersihan paparan radioaktif di Batan Indah, Setu, Tangsel. Foto: Medcom.id/Farhan D
 
"Tapi dengan kondisi hujan seperti ini, yang ada malah cross kontaminasi nanti orang yang jalan terkena tanah atau malah ganggu atau merusak," ucap dia. 
 
Dia mengungkap total sudah 82 drum material tanah terpapar radioaktif dibawa ke Pusat Teknologi Radioaktif (PLTR) di kawasan Puspiptek Tangerang Selatan. Kedalaman tanahyang telah diambil mencapai 30 sentimeter. 
 
Meski terjadi hujan, dia memastikan kontaminasi paparan radioaktif dari aktifitas pembersihan tidak berdampak pada penyerapan serpihan limbah radioaktif yang ditemukan.
 
"Aman, tidak rembes ke dalam. Tapi ini nanti akan kita tutup kembali dengan terpal," ucap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan