Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Medcom.id/Hendrik Simorangkir
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Medcom.id/Hendrik Simorangkir

Tekan Inflasi, Pemkot Tangerang Salurkan Rp12 Miliar ke Transportasi

Hendrik Simorangkir • 15 September 2022 17:18
Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyalurkan Rp12,5 miliar untuk menggratiskan transportasi Bus Rapid Trans Tangerang Ayo (Tayo) dan angkutan kota Si Benteng kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk menekan inflasi dan daya beli masyarakat.
 
"Kita sekarang subsidi biaya transportasi Bus Tayo dan Si Benteng jadi gratis. Itu saja menggratiskan habis Rp12,5 miliar. Kebijakan tersebut dilaksanakan sampai November 2022, bertujuan menekan laju inflasi di Kota Tangerang," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Kamis, 15 September 2022.
 
Baca: Mendag Pede Harga Sembako Bakal Segera Stabil

Arief menuturkan kebijakan itu diambil saat harga bahan bakar minyak (BBM) naik beberapa waktu lalu, untuk membantu mobilitas masyarakat. Selain itu pihaknya akan menganggarkan 2 persen dari total anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk menekan angka inflasi di daerahnya.
 
"Nilainya Rp6 miliaran, itu 2 persen dari APBD. Rencananya untuk bantuan tunai langsung transportasi," jelasnya.

Bandara Soekarno-Hatta Penyumbang Inflasi Terbesar
 
Berdasarkan data yang didapat dari Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Kota Tangerang hampir mendekati di level nasional sebesar 4,5 persen. Angka tersebut hanya selisih 0,4 dari inflasi nasional yang sebesar 4,9 persen.
 
Data BPS juga menyebutkan pada Juli 2022 Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kota Tangerang sebesar 0,21persen terendah dibanding Kota Serang dan Cilegon yang menjadi lokus survey dari BPS. 
 
Arief menuturkan Bandara Soekarno-Hatta menjadi penyumbang inflasi terbesar di Kota Tangerang. "Kendala inflasi tinggi di Kota Tangerang lantaran bandara (Bandara Soekarno-Hatta). Pengaruhnya cukup besar di Kota Tangerang," ucap Arief.
 
Menurut dia Bandara Soekarno-Hatta penyumbang inflasi tinggi, karena harga beli jual bahan bakar pesawat terbang yakni Avtur yang besar dan menyebabkan efek domino. Mulai dari harga tiket yang tinggi hingga harga transportasi ke Bandara Soekarno-Hatta yang ikutan semakin mahal. 
 
"Bandara (Soekarno-Hatta) itu penyuplai inflasi tertinggi di Kota Tangerang. Karena kalau Avturnya mahal, orang naik pesawat berkurang, kalau harga tiket pesawat mahal, orang naik pesawat jadi kurang," ungkapnya.
 
Di tengah ancaman resesi global, Arief menjelaskan peran penting UMKM dalam menggerakan perekonomian masyarakat. "Saya minta tiap kecamatan terus lakukan pembinaan UMKM. UMKM itu tulang punggung ekonomi nasional termasuk di daerah," bebernya.
 
Selain itu Arief berharap program urban farming agar diperluas tidak hanya di tingkat Kelompok Wanita Tani (KWT), namun juga ke seluruh lapisan masyarakat termasuk di sekolah-sekolah.
 
Berdasarkan data BPS, Arief menambahkan, penyumbang inflasi terbesar adalah dari konsumsi energi dan makanan seperti cabai merah dan bawang merah. 
 
"Jangan hanya KWT saja, anak-anak di sekolah dilibatkan, ajak mereka belajar berkebun tanaman-tanaman cepat panen, misal menanam cabai, tomat dan lainnya," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan