Ilustrasi banjir. Dok: BNPB
Ilustrasi banjir. Dok: BNPB

Rumahnya Terendam Banjir, Puluhan Ribu Warga Aceh Tinggal di 18 Titik Pengungsian

Antara • 06 Oktober 2022 16:25
Aceh: Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebut korban banjir yang mengungsi di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, terus bertambah. Hingga Kamis, 6 Oktober 2022, warga mengungsi mencapai 34.060 jiwa yang tersebar di 28 titik lokasi pengungsian.
 
“Hingga saat ini ada 28 titik tempat pengungsian korban banjir di Aceh Utara,” kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas di Banda Aceh, Kamis, 6 Oktober 2022.
 
Banjir dengan ketinggian hingga satu meter mulai melanda sejumlah wilayah Aceh Utara sejak Selasa, 4 Oktober 2022. Peristiwa banjir dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda kabupaten setempat beberapa hari terakhir.

"Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Utara menyebabkan terjadinya banjir yang menggenangi rumah-rumah dan sawah warga," ucapnya.
 
Data sementara BPBA, ada 12 kecamatan yang terendam banjir. Rinciannya, Kecamatan Paya Bakong ada tujuh gampong atau desa yang terendam, di Kecamatan Lhoksukon ada 18 gampong , di Matangkuli ada 26 gampong, di Pirak Timur ada 23 gampong, di Samudera ada delapan gampong, dan di Cot Girek dua gampong.
 
Baca: Belasan Wilayah di Palembang Terendam, Ini Dalangnya

Selanjutnya, Kecamatan Tanah Luas ada empat gampong yang terendam, Langkahan satu gampong, Dewantara tujuh gampong, Muara Batu tujuh gampong, serta Kecamatan Nisam dan Geuredong yang terus masih dalam pendataan gampong terdampak.
 
Total korban mengungsi sebanyak 34.060 jiwa dalam 9.540 kepala keluarga (KK). Petugas masih melakukan pendataan seperti di Kecamatan Langkahan, Dewantara, Nisam, Muara Batu, dan Gereudong Pase.
 
“Sebanyak kurang lebih 20 gampong yang mengungsikan warganya ke meunasah (musala) gampong dan dibuat dapur umum di meunasah masing-masing gampong,” kata Ilyas.
 
Selain rumah warga, banjir juga merenda lahan persawahan masyarakat dengan luas sekitar 230 hektare. Lahan persawahan tersebut diperkirakan akan gagal panen.
 
Hingga kini, BPBD Aceh Utara terus melakukan upaya penanggulangan dengan terus berkoordinasi bersama perangkat desa dan kecamatan sekaligus pendataan material dan korban terdampak banjir.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan